Mohon tunggu...
Rena Siva
Rena Siva Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

https://www.wattpad.com/user/Rena_Siva Instagram : rena_siva08 Salam kenal. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Hanya satu pesan jangan menyalin karya saya tanpa izin ya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Saksi Bisu Tanpa Suara

2 Januari 2018   15:37 Diperbarui: 2 Januari 2018   16:06 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DUUAAARRRRR.

Suara bom terdengar di tiga lokasi. Aku hancur berkeping-keping bersama tiga orang yang menggunakanku layaknya perisai pelindung. Tiga orang itu telah menjadi mayat termasuk ratusan orang dari berbagai penjuru dunia.

Aku tercerai berai. Menghantam, menyobek, menyayat benda dan manusia di sekitarku tanpa ampun.

Asap hitam mengepul di udara. Darah dimana-mana, jeritan ketakutan dan tangisan penderitaan mengelam bagaikan musik gratisan yang masih nyaring ku dengar.

Semua orang terperanah dengan adegan ini. Mereka mengutuk, mencaci dan membenci orang-orang dibalik kejadian keji ini.

Dirikukah pelakunya?


Apakah mereka menyalahkan ku?

Tentu tidak?!

Mereka malah bingung mempertanyakan, kenapa ini bisa terjadi?

Bahkan Polisi tak kan sanggup memperjarakanku. Karena mereka hanya akan menjadikan ku sebagai alat bukti bukan saksi.  

Diriku tidak akan pernah mati. Serpihan diriku masih ada di dalam jasad-jasad manusia itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun