Mohon tunggu...
Rena Siva
Rena Siva Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

https://www.wattpad.com/user/Rena_Siva Instagram : rena_siva08 Salam kenal. Terima kasih sudah mampir ke blog saya. Hanya satu pesan jangan menyalin karya saya tanpa izin ya.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Four Leaf Clover Part 1 | 06 Duka Sang Model (03)

3 Maret 2017   11:42 Diperbarui: 3 Maret 2017   12:00 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena jalan masih licin Senapun terpaksa berjalan dengan pelan sambil menundukan kepalanya, ia tidak lari karena tak ingin kepleset dan jatuh. Air hujan pun sedikit demi sedikit membasahi kerudungnya.

Tiba-tiba saja ia merasa air hujan tidak membasahi kerudungnya lagi. Iapun kemudian berhenti sejenak. ”Hujan udah reda” pikirnya. Sena pun menaikkan kepalanya keatas. Dia kaget ada payung di atas kepalanya. Seketika ia membelokkan badannya ke belakang untuk mencari tahu siapa yang mempayunginya.

“Rico” Sena kaget melihat Rico yang melindunginya dari hujan dengan payungnya. Sedangkan ia membiarkan badannya terkena hujan.

“Ini ambil buat lo” Katanya datar.

Ricopun bergegas membalikkan badannya untuk pulang setelah Sena mengambil payung itu.

“Ric, bentar” cegahnya. “Kebetulan kita lagi ngumpul di cafe dekat sini. Kamu mau ikut? Yang lain khawatir ma kamu soalnya” tawar Sena dengan ramah.


Rico tak percaya dengan ajakan Sena yang ramah itu, padahal biasanya dia cuma diam aja. Iapun menyetujui tawarannya.

Mereka berjalan menuju cafe tersebut. Karena Rico tahu jika Sena menggunakan kerudung iapun tak mau berjalan terlalu dekat dengan gadis itu, ia memilih untuk berjalan di belakangnya, ia membiarkan badannya terkena hujan dan membasahi tubuhnya.

© © ©

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun