Sena tertawa dan terhibur dengan mendengar perkataan Rojak. “Sejak kapan kamu terkenal Jak. Bukannya kamu hanya terkenal diantara kita bertiga. Hahhaha”
“Hemmm kamu belum tahu aj.” Rojak membela diri. “Tapi, Sen kamu mau kan jadi satu-satunya fans setiaku dan tidak memilih yang lain seperti dua sahabat kita itu”
Sena semakin tidak bisa menahan tawanya lagi. Sambil menepuk bahu Rojak, ia berkata “Santai aja Bro aku tetap jadi fans dan sahabatmu”
Sena dan Rojak pun tertawa bersama. Sesampainya di kantin. Mereka berdua terkejut karena kantin tidak seramai biasanya hanya didominasi anak-anak laki-laki dan beberapa anak perempuan. Efek Rico benar-benar sangat mempengaruhi sekolahan itu padahal jelas Rico sudah tidak menjadi model lagi. Mereka lantas berfikir jika Rico masih jadi model bisa-bisa kantin ini jadi sangat sepi.
© © ©
Hari demi hari telah berlalu dan pesona anak baru tersebut belum memudar dan masih ada beberapa anak-anak yang mencuri perhatiannya terutama Eva karena dia adalah fans setia Rico. Bahkan dulu saat Rico mau mengadakan fanmeetingdi salah satu hotel di Jakarta, Eva membeli tiketnya tapi gagal ke Jakarta karena ada ujian. Ia pun sangat sedih hingga 2 hari tidak masuk sekolah. Tapi kesediahannya terbayar ketika Rico menjadi teman kelasnya saat ini.
Hari ini tiba-tiba Nena dan Rico dipanggil oleh wali kelasnya. Anak-anak ikut panik begitu juga dengan Eva. Mereka bertanya-tanya kenapa hanya kedua anak itu yang dipanggil terlebih lagi Rico baru seminggu di sekolah.
Setelah 30 menit, Rico dan Nena kembali ke kelas. Rojak dan Sena tidak mau kepo apa yang terjadi dengan mereka setelah dipanggil Wali Kelas mereka.
“Nen, kamu ma Rico kok dipanggil Bu Puspa kenapa?” Eva bertanya ke Nena yang duduk di depannya dengan lirih takut dimarahi guru yang sedang menjelaskan.
Nena pun memberikan sobekan kertas ke Eva bertuliskan “Nanti aku jelaskan Va setelah selesai kelas”
Setelah mendapatkan jawaban itu Eva kemudian kembali memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh Bu Tati dan sesekali ia menatap Rico karena masih penasaran.