Mohon tunggu...
Harun Gafur
Harun Gafur Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar dan Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Sosial Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Politik

Moderasi Kepemimpinan Transformatif Berbasis Pancasila

30 Juni 2022   02:20 Diperbarui: 30 Juni 2022   02:42 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terakhir, berdasarkan sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, bermakna bahwa kepemimpinan berbasis Pancasila mampu menciptakan keadilan hukum, keadilan ekonomi, keadilan politik, keadilan dalam pendidikan, dan keadilan sosial. Keadilan sosial dalam hal ini bermakna sebagai adil yang berdimensi sosial, dan adil yang berpihak kepada mereka yang termarginal atau terpinggirkan.

 Moderasi Kepemimpinan Berbasis Pancasila

Kepemimpinan pemerintahan akan terbentuk, jika rasionalitas pemimpin dan masyarakat telah tercipta. Sifat jujur, terbuka, dan komunikasi langsung apa adanya, merupakan beberapa karakter yang harus dimiliki oleh kepemimpinan nasional yang efektif dan efesien dalam berbagai hal. 

Memelihara semangat yang tinggi, dan kegemaran untuk menyampaikan pertanggung-jawaban kepada rakyat tentang apa yang sudah dilakukan secara periodik, transparan dan akuntabel, adalah dua unsur penting yang perlu dibudayakan oleh kepemimpinan nasional.

Melihat kondisi bangsa Indonesia yang saat ini dijejali dengan beragam masalah negatif, maka untuk mewujudkan kepemimpinan yang memiliki karakter ke-Indonesiaan, semua pihak harus kembali pada fitrah perjuangan nasional, yaitu kembali menjadikan nasionalisme berdasarkan Pancasila sebagai motor perjuangan. 

Seluruh elemen berbangsa dan bernegara terutama para pemimpin harus mengupayakan agar perjuangan nasional kembali menunjukkan kekuatan dan membuat bangsa Indonesia berprestasi tinggi.

Pemimpin dan pola kepemimpinan sangat menentukan keberhasilan atau kegagalan sebuah bangsa. Bangsa yang besar adalah bangsa yang memiliki kepemimpinan yang efektif dan berkarakter. 

Tentu saja karakter bangsa Barat dan Timur termasuk Indonesia di dalamnya sangat berbeda. Nilai-nilai luhur yang diadopsi dan dikembangkan dalam kehidupan berbangsa akan membentuk karakter bangsa itu sendiri, yang membedakannya dangan bangsa lain.

Pemimpin ideal bagi Indonesia di masa depan adalah mereka yang menunjukkan pola kepemimpinan transformatif. Kepemimpinan transformatif mengintegrasikan ide-ide yang dikembangkan dalam pendekatan-pendekatan watak (trait) dan gaya (style).

Kepemimpinan di Indonesia juga harus memiliki karakter ke-Indonesiaan yang menjadi ciri khas bagi bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita menjadi negara yang bermartabat dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kepemimpinan ini harus dilandaskan pada pandangan hidup bangsa yitu Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945. 

Karakter ke-Indonesiaan harus mencerminkan lima sila dalam Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan, serta Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun