Ada hal-hal sederhana dalam hidup yang ternyata mampu memberikan kebahagiaan yang luar biasa.Â
Hari ini adalah salah satunya. Kami memutuskan untuk jalan-jalan bersama bukan ke tempat mewah, bukan ke tempat yang jauh tapi hanya ke Mie Gacoan Medan. Namun justru di situlah, cerita kecil yang hangat bermula.
Sudah sejak lama kami mendengar soal tempat ini. Mie Gacoan terkenal bukan hanya karena rasa mie-nya yang pedas membara, tetapi juga karena suasananya yang kekinian, harganya yang bersahabat, dan menjadi tempat tongkrongan favorit anak muda.Â
Hari ini, akhirnya kami mencobanya sendiri. Aku bersama Mami dan teman temanku pergi kesana dengan penuh antusias.
Sesampainya di sana, suasana langsung terasa hidup. Musik ringan, deretan meja yang dipenuhi tawa, aroma rempah dan cabai yang menyapa dari dapur, serta barisan antrian yang tak pernah sepi. Kami tertawa kecil belum makan saja sudah terasa serunya.
Kami memesan Mie Setan, Mie Iblis, Pangsit Goreng, Siomay, dan beberapa minuman unik seperti Es Pocong dan Es Genderuwo. Nama nama menu yang nyeleneh tapi bikin penasaran. Saat makanan datang, kami langsung mengabadikannya karena katanya, kalau belum difoto, berarti belum makan, kan?
Lalu, kami mulai menyantapnya.
Pedasnya luar biasa. Tapi di balik itu, ada rasa nikmat yang khas. Tidak heran tempat ini begitu digemari.Â
Setiap suapan seakan mengundang komentar, dari yang mengeluh karena kepedasan, hingga yang tertawa karena ada teman yang sampai berkeringat.Â
Tapi justru di situlah letak kehangatannya karena makan bersama bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kebersamaan.
Kami mengobrol banyak hal. Mengenang masa lalu, menceritakan hal-hal lucu, hingga berdiskusi ringan soal masa depan.
 Di tengah kesibukan dan tekanan hidup yang kadang menguras energi, momen seperti ini menjadi pelipur lara. Kadang kita tak butuh banyak hal untuk bahagia cukup tawa, sahabat, dan seporsi mie pedas yang menggoyang lidah.
Waktu berlalu begitu cepat. Tanpa sadar, kami sudah duduk cukup lama, bahkan ketika makanan di atas meja sudah habis. Tapi tidak ada satu pun dari kami yang terburu-buru pulang.Â
Karena hari ini terasa berbeda. Bukan hanya soal tempat, tapi soal rasa yang tertinggal di hati.
Mie Gacoan Medan bukan sekadar tempat makan, tapi jadi tempat di mana cerita kecil kami tertulis. Di antara rasa pedas dan segelas minuman manis, ada kisah tentang persahabatan, kebersamaan, dan rasa syukur atas momen yang seringkali terlewatkan begitu saja.
Hari ini kami pulang bukan hanya dengan perut yang kenyang, tetapi juga dengan hati yang hangat.Â
Karena ternyata, kebahagiaan tidak selalu datang dari hal-hal besar. Kadang, ia hadir dalam bentuk semangkuk mie pedas, sepasang tawa, dan teman yang mendengarkan. Dan itulah yang membuat hari ini layak dikenang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI