Harapan macam mana yang ingin Ole tawarkan kepada pendukungnya dengan catatan 3 kekalahan di 3 kompetisi berbeda?
Yha, meski pada akhirnya Man-United berhasil comeback atas PSG, tapi kemudian bertemu Barcelona. Jika boleh menyitir pepatah: jatuh di kasur tanpa tertimpa tangga, tapi kaleng cat siap menimpa. Kejatuhan kaleng cat itu bukan hanya sakit, tapi kotor dan malu.
RT @ManUtd: Not our night. #MUFC #WOLMUN pic.twitter.com/NN36KVO1Gb--- Kangmas Harry (@_HarRam) April 3, 2019
Dan lagi, ini yang masih hangat dan tayangannya masih bisa ditonton di Yutup: kembali dikalahkan Wolves di tempat dan skor yang sama. Alih-alih membalas dendam, Man-United justru menahan geram --kepada Ole, tentu saja.
Jadi kalau hanya itu... cepat sekali... puasnya~
***
Ada cara sederhana menikmati dan mengikuti Liga Primer Inggris dengan Pilpres 2019 secara bersamaan: tengok saja klasemen sementara Liga Primer Inggris.
Sejujurnya kini hanya ada 2 tim yang bertarung: Liverpool dan Man-City. Yang satu berharap bisa memenangkan, sedangkan satu lainnya sedang susah payah mempertahankan. Ada penantang, ada petahana.
Dan, untuk pendukung selain dari keduanya, tidak perlu ikut pusing dan memanaskan. Siapapun yang keluar menjadi juara bukanlah tim pilihan kalian. Dan pasti, yang keluar jadi juara hanya kedua tim itu.
Jadi, tenanglah. Tidak perlu tim petahana sibuk mengejek tim lain, sebagai pengecut atau tidak pantas tetap bertahan di Liga Primer Inggris kalau tidak mendukung. Memangnya kalian ini siapa? Pernah tidak terkalahkan sepanjang musim?
Meski kalian petahana, kalian pernah kalah di beberapa tempat. Akui saja.