10+1 Momen Terbaik NBA All Star 2018

1. Kevin Hart mengenalkan pemain NBA All Star dengan roasting.

Bukan voice over seperti biasanya, melainkan Kevin Hart. Komika yang beberapa tahun ini selalu terlibat dalam gelaran NBA All Stars Weekend.

Caranya sudah tentu berbeda. Kevin Hart adalah satu di antara banyak Komika yang pandai melakukan roasting. Roasting itu... gimana yha... semacam apa yang dilakukan Jojo Suherman yang sempat ramai itulah. Begitu kira-kira.

Sumber: @CBSSportNBA

Satu-satu persatu dipanggil oleh Kevin Hart. Bukan sekadar dipanggil, tapi di-roasting. Sangat halus dan lucu (sama sekali tidak menghina apa-apa dan tidak ada yang marah).

Disebutkan untuk kali berapa pamain ini ikut NBA All Stars, bermain di tim dan posisinya apa, serta joke-nya pada kebiasaan-kebiasaan pemain tersebut. Seperti saat mengenalkan Karl-Town: dijelaskan oleh Kevin Hart untuk pertama kalinya ikut NBA All Star, bermain untuk Wolves sebagai Center dan... Kevin Hart impersonate umpatan khas Karl-Town saat berhasil melakukan dunk, "Oh, shit! Chicken barbeque this it!" 

Karl-Town marah? Tentu tidak. Juga saat mengusir secara halus pemain-pemain Team LeBron. Sungguh seru. Dan, hidup.

#KevinHart with the jokes / intro for the #AllStarGame2018https://t.co/oXICcGba34--- (@SS0CIETY_) February 19, 2018

2. Apa lagi kalau bukan perseteruan Curry dan LeBron?

Sumber: @unstoppablebaby

Dalam format baru ini, NBA tidak lagi membagi dua kubu Barat dan Timur. Tetapi, dua kubu yang 3 tahun belakangan berseteru: Curry dan LeBron. NBA hanya menetapkan 2 kapten, tentu mereka berdua, berdasarkan voting. Keduanya tinggal memilih pemain-pemain yang mereka suka.

Pada pertandingan tadi sebenarnya perseteruan mereka tidak terlalu kentara. Entah mengapa. Curry seperti tidak dapat ruang bermain seperti halnya bermain untuk Warriors. Berbeda dengan LeBron yang mampu mendominasi dan mengoordinir timnya. Beberapa kali shows-off dengan dunk yang keren.

tangkapan layar dari @NBA

Paling ada satu kali di mana Curry dan LeBron man-to-man lalu membuat  penonton bersorak. Adalah saat Curry melakukan ball handle dengan cepat  dalam jagaan LeBron, kemudian Curry melakukan tipuan dan melompat  melakukan 3 point. Bang!

Tidak hanya itu. LeBron membalasnya  dengan (seakan menari di udara) dengan lay-up. Curry ada di bench dan  meresponnya dengan acuh.

3. Durant dan Westbrook sudah akur(?)

Sumber: @RMBWilliams

Pada pertandingan terakhir Warriors kontra OKC, ketegangan itu masih ada. Baik itu Durant atau Westbrook terlihat beberapa kali adu mulut. Patah hati memang sulit disembuhkan.

Sepertinya ada unsur kesemgajaan LeBron. Sebab mereka berdua dipilih LeBron sebagai kapten. Malah terlihat akur dan padu. Seperti saat mereka masih bermain bersama di OKC. Saling berbagi angka dan umpan.

4. Joel "The Process" Embiid

Sumber: @NBA

Namanya tiba-tiba berhasil melamlapui pemain-pemain yang dianggap pantas masuk NBA All Star; Manu Ginobilli atau Lau Williams. Sudah begitu, dipilih oleh Curry untuk bergabung di timnya. Tapi siapa yang bisa menduga, ternyata ia membayar itu dengan performa baik. Embiid mampu membuat 3 kali 3-point dan 3 kali block.

Yang paling berkesan adalah saat ia melakukan deep three dari sepertiga lapangan. Bola masuk dengan mulus. Ia berlari ke pertahanan karena bola langsung dilempar jauh ke depan. Pada saat itu pula ia melakukan block shoot. Penonton dan pemain dari Team Curry menyorakinya.

5. Posisi baru LeBron, Point Guard.

tangkapan layar setelah pertandingan selesai.

Semenjak kepergian Irving ke Celtics mau-tidak-mau LeBron mengisi sendiri posisi yang ditinggalkannya. Mengatur serangan dan punya kewenangan lebih dalam tim, itu ia tunjukan dalam NBA All Star tadi.

LeBron melakukan umpan-umpan kepada pemain lain, meski saat ini bermain dengan Irving. Ada dua paling tidak yang menarik. (1) LeBron melakukan bounce-pass saat dijaga Embiid. Bola dipantulkan tepat di hadapan Embiid dan disambut dengan baik oleh Durant untuk melakulan alley-oop. Dan, (2) memberi umpan tanpa melihat kepada Anthony Davis. Pemain lain berpusat pada 3 pemain dari Team LeBron yang akan melakukan tembakan 3 point, tapi LeBron memberikan umpannya menusuk ke dalam dan Davis melakukan Dunk.

6. Minimnya akrobatik dunk dalam All Star Game.

Sumber: @NBAonTNT

Pertandingan ini memang kadung serius. Pertandingan antara Curry dan LeBron. Pedahal di sana ada pemain-pemain yang suka sekali melakukan seperti Westbrook, Embiid, Davis, Oladipo, Durant dan (tentu saja) LeBron.

Selama pertandingan hanya ada 2 dunk yang menurut saya keren. (1) Alley-oop + reverse dunk antara Kemba Walker dengan LeBron dan (2) 360 dunk oleh Victor Oladipo.

LeBron memberi umpan kepada Westbrook dari tengah dan dikembalikan lagi kepada LeBron dan melakukan reverse dunk. LeBron melompat sangat tinggi, bahkan hampir-hampir kepalanya menabrak ring. Lalu, 360 dunk oleh Oladipo. Ia melakukan steal ketika bertahan dan membawa sendiri bola ke depan. Seperti kemarin saat kontes dunk, bedanya ia tidak menggunakan topeng Black Panther. Yang membuatnya menarik, pemeran dalam film Black Panter hadir dan menyaksikannya langsung.

7. Protes berlebihan LeBron kepada wasit.

Waktu menyisakan kurang dari 2 menit pada quarter terakhir. Bola dalam penguasaan Embiid. Ia mendapat double-team oleh LeBron dan Durant. Kedudukan imbang 144 sama. Bola memantul mengenai kaki Embiid dan keluar. Wasit menganggap bola mengenai Durant dan LeBron meminta wasit melihat tayangan ulang.

Semua tentu bisa menyaksikan. Bahkan sangat jelas, bola hanya melewati atas kaki Durant, tidak mengenai sama sekali. Wasit bersikeras dengan keputusannya bahwa bola tetap untuk Team Curry. LeBron kembali protes. Dimintanya sekali lagi wasit melihat tayangan ulang.

Untung saja tidak mendapat technical foul. Karena aneh, ini hanya All Star Game. Semua bermain untuk senang-senang, bonusnya adalah menang.

8. All Star Game yang serius!

Untuk yang setiap tahun menyaksikan All Star Games pasti tahu: pertandingan ini hanya untuk saling pamer keahlian antar pemain. Bahkan pelatih yang ditunjuk lebih kepada melakukan rotasi pemain untuk unjuk kebolehan. Tapi tidak untuk tahun ini.

Seperti ada strategi khusus. Selalu ada penjagaan ketat setiap pemain. Bahkan beberapa kali banyak pemain menumpuk di sekitar ring dalam bertahan. Ini tentu saja menyulitkan pemain beratraksi dengan dunk yang memesona.

Mereka benar-benar bertahan laiknya pertandingan sungguhan. Team Lebron saja sampai melakukan personal foul yang mengakibaktan lemparan bebas sampai lebih dari 10 kali. Sialnya, yang mereka langgar, dari Team Curry, adalah pemain super-star. Lemparan bebas bukanlah persoalan.

Namun aneh saja, melihat All Star Game dengan lemparan bebas lebih dari 20 kali. Aneh.

9. Tribut dari Anthony Davis untuk DeMarcus Cousins.

Sumber: @boogiecousins

Sial. Menjelang All Star Game beberapa pemain mengalami cidera. John Wall, Kevin Love dan DeMarcus Cousins. Mereka hanya bisa melihat pemain lain bertanding dari bangku cadangan.

Dan yang menarik adalah Davis, rekan satu tim Cousin dari Pelicans, mengenalan jersey Cousin selama pertandingan All Star Game. Sebuah penghormatan khusus kepadanya karena berkat kehadiran Cousin, bersama-sama mereka berdua mampu membawa Pelicans bertahan di 8 besar dan jika terus bertahan kemungkinan masuk babak play-off wilayah barat.

10. Tim yang bertahan baik adalah tim pemenang.

Westbrook saat melakukan personal foul ke Gianis. | @NBAAllStar.

Ini bukan soal Leicester City atau Chelsea atau Man-United. Ini tentang All Star Games. Akhirnya Team LeBron yang menang. Setalah saling susul hingga quarter 3, Team LeBron tertinggal jauh sampai lebih dari 5 bola. Rotasi dilakukan Dwane Casey, pelatih dari Team LeBron. Ia mengganti Davis dengan Paul George. 2 kali 3 point darinya membantu memangkas defisit skor. Usaha dari Team LeBron ditutup oleh aksi step-back LeBron dengan tembakan 3 point untuk menyamakan kedudukan.

Bola untuk Team Curry. Benar-benar serius. Paul George melakukan profesional foul kepada DeRozan. Ia mendapat 2 kali kesempatan lemparan bebas, tapi hanya sanggup memasukan 1 poin saja. Westbrook melakukan drive seorang diri. LeBron rebound dan masuk. Team LeBron unggul 1 poin. Waktu tinggal 40 detik. Turnover dari DeRozan. Fastbreak. Westbrook membuat Team LeBron unggul 3 poin. Time-out dari Team Curry.

#stephencurry double-team by #lebronjames and #kevindurant super defence and #teamlebron win! pic.twitter.com/CpKIW79OtK--- Kangmas Harry (@_HarRam) February 19, 2018

Waktu tinggal 10 detik. Bola dalam kendali Curry. Ia dijaga langsung LeBron. Ketika hampir bisa melewati LeBron, menyul Durant membantu. Double-team untuk Curry. Ia dijaga hingga ke sudut. Tidak ada ruang tembak. Bola dioper ke DeRozan. Baru saja melompat, waktu habis. Team LeBron menang. 148 - 145.

+ 1. Warganet meributkeun pakain Kriten Ledlow.

@kristenledlow :***

Kristen Lidlow ditugaskan menjadi reporter selama All Star Game. Semestinya biasa, tapi bule-bule warganet mencibir pakaian Ledlow. Bahkan ada yang bilang ia seperti pegawai bank pada tahun 1920an. Jadul. Ada lagi yang membandingkan pakaian Lidlow dengan Britney Spears ketika tampil di acara MTV Awards tahun 2000.

@kristenledlow#nbaallstarpic.twitter.com/F2s1EfN7bk--- Kangmas Harry (@_HarRam) February 19, 2018

Semua menertawakan blazer hitam dengan garis putih-putih tersebut. Tapi, agh, warganet di mana pun ternyata sostoy. Pedahal apapun pakaian Kristen Ledlow, tetap membuat dia cantik-cantik saja. uwuwuuwuuwu~