Mohon tunggu...
Harry Dethan
Harry Dethan Mohon Tunggu... Health Promoter

Master of Public Health | Praktisi Perilaku dan Promosi Kesehatan | Menulis dan membuat konten kesehatan, lingkungan, dan sastra | Email: harrydethan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Terminal Lucidity, Momen Kembali Jernih Sebelum Kepergian

16 Agustus 2025   17:07 Diperbarui: 16 Agustus 2025   17:07 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Crossroads Hospice

Pada akhirnya, terminal lucidity bukan sekadar fenomena medis, melainkan cermin kecil dari betapa kompleks dan misteriusnya hidup manusia. Ia mengajarkan bahwa meskipun kematian tak bisa dihindari, kehadiran yang singkat menjelang akhir bisa membawa makna besar. Sebuah pengingat bahwa hidup layak dijalani dengan penuh cinta, karena pada detik-detik terakhir, cinta itulah yang sering kali muncul sebagai pesan terakhir sebelum seseorang benar-benar pergi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun