Lebaran tidak lengkap tanpa kue kering seperti nastar, kastengel, putri salju, dan berbagai jenis lainnya. Kue-kue ini memang nikmat untuk disantap sambil bersantai bersama keluarga. Namun, kandungan gula dan mentega dalam kue kering sangat tinggi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, obesitas, bahkan diabetes tipe 2.
Selain itu, gula berlebih juga dapat merusak kulit melalui proses glikasi atau reaksi kimia yang merusak kolagen sehingga kulit kehilangan elastisitasnya dan tampak lebih cepat tua.
Untuk itu, batasi konsumsi kue kering dengan memilih satu atau dua jenis favorit saja setiap harinya. Kita juga bisa mengganti camilan manis dengan buah segar seperti apel atau jeruk untuk pilihan yang lebih sehat.
4. Ketupat dan Lontong: Karbohidrat Tinggi yang Perlu Dikontrol
Ketupat dan lontong adalah pasangan sempurna untuk opor ayam atau rendang. Namun, kedua makanan ini kaya akan karbohidrat sederhana yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi secara berlebihan. Karbohidrat sederhana mudah diubah menjadi glukosa oleh tubuh, sehingga memicu kenaikan berat badan serta meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Kita perlu seimbangkan konsumsi ketupat atau lontong dengan lauk pauk berbasis protein seperti tahu tempe atau ikan bakar. Tambahkan sayuran hijau untuk membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
5. Minuman Manis: Es Sirup yang Menggoda
Saat Lebaran tiba, es sirup menjadi salah satu minuman favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan menyegarkan setelah makan berat. Sayangnya, es sirup mengandung gula tambahan dalam jumlah tinggi. Dalam 100 cc sirup bisa terdapat hingga 68 gram gula. Konsumsi minuman manis secara berlebihan dapat menyebabkan kegemukan, diabetes tipe 2, serta gangguan metabolisme tubuh.
Pilihlah air putih atau infused water sebagai alternatif minuman sehat saat Lebaran. Jika ingin tetap menikmati minuman manis, buat sendiri jus buah alami tanpa tambahan gula.
Selain itu, berikut merupakan beberapa tips makan secara sehat selama menjalani indahnya Lebaran. Meskipun makanan khas Lebaran sangat menggoda, kita tetap bisa menikmatinya tanpa mengorbankan kesehatan dengan beberapa langkah. Pertama, batasi porsi atau makan dalam porsi kecil agar tidak terlalu membebani tubuh. Kedua, perbanyak sayur dan buah untuk membantu melancarkan pencernaan serta mengurangi efek negatif dari lemak jenuh. Ketiga, tetap aktif dan jangan lupa bergerak setelah makan berat, misalnya dengan berjalan-jalan ringan bersama keluarga.
Lebaran adalah waktu untuk merayakan kebersamaan dan kebahagiaan bersama keluarga. Dengan menjaga pola makan dan mengontrol konsumsi makanan tertentu, kita tidak hanya menikmati momen spesial ini tetapi juga menjaga tubuh tetap sehat untuk menjalani hari-hari berikutnya!