Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

bagaimana jika adam tidak berbuat dosa?

28 Januari 2025   11:13 Diperbarui: 28 Januari 2025   11:13 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Bunuh membunuh bukan suatu yang asing lagi, bahkan sekarang menjadi trend bagi kehidupan manusia, terbukti peperangan terjadi dimana-mana dan yang diuntungkan adalah para pedagang senjata. Amerika Serikat dan Israel bukan saja dikenal sebagai gudangnya atau produsen senjata, tetapi mereka juga sebagai pemakai terbesar senjata pemusnah dunia.

 

Jadi jelas akibat dari Adam dan Hawa berbuat dosa maka timbulah yang nama kesombongan, kebencian dan puncaknya pembunuhan. Kesimpulannya jika Adam dan Hawa tidak berbuat dosa, maka bumi yang dihuni oleh manusia tidak akan mengenal yang Namanya kesombongan, kebencian dan pembunuhan.

 

Kehebatan, Keperkasaan dan Kebesaran Tuhan

Rencana Allah tidak pernah gagal, sekalipun beribu cara iblis ingin menggagalkan rencana Allah, tetap saja rencana untuk menyelamatkan manusia tetap terlaksana. Karena Allah berdaulat penuh atas semua ciptaannya termasuk manusia. 

 

Iblis pikir dengan jatuhnya Adam dan Hawa dalam dosa, itu merupakan keberhasilan iblis, tetapi sekali lagi Allah berdaulat atas semua ciptaanNya. Justru melalui tipu daya iblis atau melalui kejatuhan manusia dalam dosa Allah bisa melalui kejahatan tersebut Tuhan pakai  sebagai sarana misi Tuhan untuk menyelamatkan manusia.

 

Melalui kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa Allah tengah memperlihatkan atau mempertontonkan kehebatan, keperkasaan dan kebesarnyaNya. Melalui kelahiran, kematian dan kebangkitanNya Iblis kalah total dan dipermalukan. Kesimpulannya kejatuhan Adam dan Hawa dalam dosa tidak mempengaruhi rencana Allah. Allah tetap Allah yang tidak dapat dipengaruhi oleh apapun dan siapapun. SPOUDE Tuhan Yesus memberkati.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun