Mohon tunggu...
Harry Wiyono
Harry Wiyono Mohon Tunggu... Hamba Tuhan

Sebagai : 1. Wakil Gembala GGP Betesda Pamulang 2. Sebagai wartawan sejak tahun 1984 3. Researcher di MRI (Market Riset Indonesia) 4. Researcher di Ecbis Rescons 5. Researcher di CDMI

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

bagaimana jika adam tidak berbuat dosa?

28 Januari 2025   11:13 Diperbarui: 28 Januari 2025   11:13 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kehidupan manusia diliputi oleh suka cita, Bahagia, gembira. Sebab di  taman Eden tentu suasananya suasana sorga yang penuh dengan kedamaian, karena Allah sendiri sumber kebahagian dan kedamaian. Itulah yang dirindukan oleh semua orang.

 

Kesimpulannya jika Adam dan Hawa tidak berbuat dosa, maka di bumi yang ditempati manusia tidak ada rumah sakit karena manusia tidak kenal sakit penyakit, di bumi tidak ada dokter karena Yesus adalah dokter diatas segala dokter apalagi kendaraan ambulan karena tidak ada manusia yang perlu diangkut dengan ambulan. Demikian halnya di bumi juga tidak ada pabrik farmasi atau pabrik obat, karena manusia tidak perlu obat. Hati yang gembira adalah obat itulah sebabnya di taman Eden tidak diperlukan obat karena disana penuh dengan kegembiraan.

 

Kesombongan, Kebencian dan Pembunuhan

Malaikat jatuh karena sombong ingin menyamai keberadaan Tuhan. Itulah sebabnya strategi yang dilakukan oleh iblis untuk menjatuhkan manusia dengan cara yang sama yaitu kesombongan. Kejadian 3:1b "Ular itu berkata kepada perempuan itu, tentulah Allah berfirman semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya bukan? (Setan memutar balik firman) . Ayat 2 "Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu, Buah pohon pohonan dalam taman ini boleh kami makan , tetapi tentang pohon yang ada ditengah tengah taman  Allah berfirman jangan kamu makan ataupun kamu raba buah itu nanti kamu mati, Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu, sekali kali kamu tidak akan mati tetapi Allah mengetahui  bahwa pada waktu kamu memakannya  matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti Allah" Roh kesombongan ini yang ditanamkan oleh iblis kepada Hawa.  Setelah manusia jatuh dalam dosa, maka setiap manusia dipenuhi atau dirasuki oleh roh kesombongan.

 

Setelah roh kesombongan berada dalam kehidupan manusia maka kesombongan tersebut menjadi kejahatan yang lebih tinggi yaitu menjadi kebencian. Ketika Kain melihat persembahan Habel diterima Tuhan maka hati Kain timbul roh kencian, roh kebencian itu meningkat lebih tinggi sehingga Kain tega membunuh adiknya sendiri yaitu Habel. Ini kejahatan yang paling keji yang pertama kali dilakukan oleh manusia. Ketiga roh kejahatan ini sudah mengakar dalam kehidupan manusia sampai sekarang, bahkan menjadi bagian hidup dari pada manusia. 

 

Tidak heran jika bayi yang baru lahir sudah memiliki rasa ego padahal tidak ada yang mengajarkan, itulah dosa keteurunan yang diwariskan oleh Adam.  Sangking mengakarnya dosa orang tua kita pertama yaitu Adam, maka tidak heran jika sekarang ini oramg tua kita sendiri tega membunuh janin yang ada dalam rahimnya sendiri (aborsi). Juga jangan heran jika suami bisa membunuh istri, sebaliknya istri bisa membunuh suami.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun