Mohon tunggu...
Harrist Riansyah
Harrist Riansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lulusan Jurusan Ilmu Sejarah yang memiliki minat terhadap isu sosial, ekonomi, dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ganjar Tidak Akan Menjadi Capres Jika Anies Tidak Maju

4 Januari 2023   16:00 Diperbarui: 4 Januari 2023   16:11 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO-GARRY LOTULUNG). 

Partai NasDem dengan mengusung nama koalisi Perubahan masih melakukan dialog dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejarahtera (PKS) yang tidak menemui titik temu mengenai cawapres yang akan diusung ditambah isu PKS yang bisa mendapatkan kursi Menteri jika tidak ikut dengan Partai NasDem untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres untuk Pilpres 2024. Sedangkan Gerindra sudah berkoalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), namun dari PKB masih ingin mencalonkan Ketua Umum mereka Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Capres mereka.

Melihat dinamika yang terjadi pada pencapresan kali ini mungkin saja pencapresan Ganjar dari PDIP hanya bisa terjadi jika para elit PDIP terkhususnya ketua umum Megawati Soekarnoputri untuk mau mengusung Ganjar mempinggirkan Puan untuk Capres dari PDIP. Namun tentu saja hal itu tidak mudah meski masih ada peluang yang memungkinkan untuk hal itu bisa saja terjadi.

Kesempatan Ganjar menjadi Capres

Ganjar masih memiliki kesempatan menjadi Capres dari PDIP jika pencalonan Anies berhasil dilakukan, mungkin terdengar seperti tidak masuk akal ataupun mengada-ngada tetapi pernyataan yang mirip pernah diucapkan oleh salahsatu pendukung setia Presiden Joko Widodo dan juga mendukung Ganjar menjadi Presiden sebelumnya yaitu, Denny Siregar dalam akun twitter pribadinya saat deklarasi pencapresan Anies pada awal Oktober lalu, dalam tweetnya Denny beranggapan bahwa dengan adanya pencapresan Anies bisa membuat PDIP untuk berpikir kembali untuk mengusung Prabowo-Puan dan membuat opsi pencapresan Ganjar menjadi lebih mulus dan Anies akan menjadi "korban".

Mungkin pada awal tweet ini ada masih banyak orang yang kurang percaya pada hal tersebut terlebih lagi PDIP sebagai pemenang Pileg terakhir kesannya sangat tidak mungkin jika partai tersebut hanya berpuas diri dengan hanya menjadikan Puan Maharani sebagai cawapres saja. Namun memasuki Januari 2023 hal mengenai pencapresan Anies menentukan pencapresan Ganjar terlihat lebih masuk akal.

Hal ini mungkin karena jika keduanya (Anies dan Ganjar) tidak menjadi capres dari koalisi yang ada sekarang kemungkinan paling besar kandidat capres hanya akan diisi oleh para Ketum-ketum partai yang memungkinkan untuk Puan berkontestasi dalam Pilpres mendatang. 

Tetapi bila Anies berhasil membuat koalisi partai politik untuk mendukungnya tentu saja hal ini menjadi tantangan yang besar bagi para kubu pro-pemerintah karena Anies Baswedan memiliki elektabilitas yang tinggi dan belakangan banyak kubu pemerintah yang justru mendukung Anies sebagai Presiden berikutnya dibandingkan menunggu keputusan partai-partai pendukung Jokowi pada Pilpres lalu.

Dengan begitu melihat kondisi sekarang ini berhasil atau tidaknya Ganjar Pranowo menjadi Capres dari PDIP harus menunggu kandidat lain atau lebih tepatnya menunggu Anies Baswedan yang berhasil menghimpun dukungan partai-partai politik untuk memenuhi Presidential Threshold 20%. 

Dengan begitu para kubu pro-pemerintah harus berpikir ulang dalam mengusung capres pilihan mereka bukan hanya untuk mempertahankan posisi mereka di Ekskutif namun juga ini bisa memengaruhi hasil Pileg yang menentukan jumlah kursi partai politik di Senayan untuk periode 2024-2029.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun