Mohon tunggu...
Harni 06
Harni 06 Mohon Tunggu... MAHASISWA/ UNIVERSITAS HASANUDDIN

Membaca, Nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKNT 113 UNHAS Desa Bontomasila Melakukan Sosialisasi Pudar Stunting (Puding Daun Kelor Untuk Reduksi Stunting)

11 Februari 2025   15:46 Diperbarui: 11 Februari 2025   15:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulukumba- -Mahasiswa Kuliah KERJA NYATA TEMATIK (KKNT)  Gelombang 113 Universitas Hasanuddin yang berposko di Desa Bontomasila, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba melakukan Sosialisasi tentang puding daun kelor untuk reduksi stunting telah sukses dilaksanakan di Posyandu Mawar 4, Dusun Bonto Tanae, Desa Bonto Masila, Kabupaten Bulukumba. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya para ibu dan kader posyandu, tentang pentingnya pemberian makanan bergizi sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting pada balita. Daun kelor dipilih sebagai bahan utama karena kandungan gizinya yang sangat tinggi, seperti protein, zat besi, vitamin A, dan kalsium, yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

Dalam sosialisasi ini, peserta diajarkan cara mengolah daun kelor menjadi puding yang tidak hanya sehat tetapi juga lezat dan mudah diterima oleh anak-anak. Selain itu, disampaikan pula informasi tentang stunting, dampaknya terhadap tumbuh kembang anak, dan pentingnya pola makan bergizi sejak dini. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Para peserta terlihat antusias mengikuti setiap tahapan pembuatan puding daun kelor dan berdiskusi aktif terkait manfaatnya.

Melalui pendekatan yang interaktif dan langsung praktik, sosialisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemanfaatan sumber daya lokal seperti daun kelor untuk mendukung kesehatan anak. Dengan adanya inovasi sederhana seperti puding daun kelor, keluarga dapat secara aktif berkontribusi dalam upaya pencegahan stunting, yang menjadi salah satu tantangan besar di Indonesia, khususnya di daerah pedesaan.

Kegiatan ini juga menegaskan peran Posyandu sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat, tidak hanya untuk pemantauan tumbuh kembang balita, tetapi juga sebagai tempat edukasi bagi keluarga. Kolaborasi antara kader posyandu, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan sinergi yang baik, diharapkan angka stunting di Desa Bonto Masila dapat ditekan, sehingga tercipta generasi masa depan yang sehat, cerdas, dan produktif.

Mari bersama kita jadikan upaya pencegahan stunting sebagai bagian dari gaya hidup sehat keluarga. Puding daun kelor adalah langkah kecil yang membawa manfaat besar untuk kesehatan anak-anak kita.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun