Solusinya bukan sekadar program pemerintah, tapi perubahan budaya. Menghidupkan kembali kegiatan RT/RW, membuka ruang diskusi warga, hingga sekadar menyapa tetangga adalah langkah kecil yang bisa berdampak besar. Pemerintah kota juga perlu memikirkan desain kota yang lebih manusiawi---yang tak sekadar mempermudah mobilitas, tapi juga menumbuhkan konektivitas sosial.
Pada akhirnya, kota bukan hanya tentang gedung tinggi dan jalan tol. Kota yang baik adalah kota yang mampu menjadi rumah---tempat seseorang merasa dilihat, didengar, dan tidak sendirian.
"Jika kota tempat kita tinggal tak membuat kita merasa hidup, kepada siapa lagi kita bisa pulang?" - Harmoko, Penulis Penuh TanyaÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI