Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Penulis Penuh Tanya

"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

HRD Bukan Musuh: Mengapa Banyak Pelamar Gagal Paham?

24 Juli 2025   07:17 Diperbarui: 24 Juli 2025   10:54 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"Suasana wawancara kerja: Tegang di awal, harapan di ujung meja." (Ilustrasi: Gambar ini dihasilkan dengan bantuan AI). Kamis, (24/7/2025)

Tips Reflektif bagi Pelamar: Jangan Takut HRD

Berikut ini beberapa hal yang bisa direnungkan oleh para pelamar kerja:

1. HRD juga manusia. Mereka lelah membaca CV 200 lembar dalam sehari. Mereka bukan musuh, mereka juga sedang berjuang.

2. Jujurlah dengan diri sendiri. Kalau kamu memang belum punya pengalaman, jangan rekayasa. Ceritakan apa yang kamu pelajari dari pengalaman magang, organisasi, atau bahkan kegagalan.

3. Bersiaplah dengan riset. Tahu nama perusahaan saja tidak cukup. Tahu siapa mereka, nilai apa yang mereka junjung, akan membuat kamu lebih terarah.

4. Jangan overconfidence. Banyak kandidat pintar yang justru gagal karena terlalu yakin "pasti diterima."

5. Evaluasi, bukan overthinking. Setelah gagal, jangan langsung menyalahkan HRD. Evaluasi dulu, lalu coba lagi.

Bagi HRD: Ini Juga Undangan untuk Introspeksi

Sebagai pihak yang punya kuasa dalam proses seleksi, HRD perlu menyadari bahwa tindakan mereka punya dampak psikologis besar terhadap kandidat. Kandidat yang ditolak bisa patah semangat. Kandidat yang merasa diremehkan bisa trauma menghadapi wawancara berikutnya.

Apakah semua HRD bertanggung jawab atas itu? Tentu tidak. Tapi HRD bisa ikut mengubah iklim ini jadi lebih manusiawi.

Gunakan bahasa yang jelas dalam lowongan. Beri umpan balik jika memungkinkan. Jangan membuat sesi interview seperti interogasi.

Jika kita ingin dunia kerja Indonesia lebih sehat, empati harus datang dari dua arah.

Penutup: HRD dan Kandidat, Dua Sisi dari Koin yang Sama

Dunia kerja tidak bisa berjalan tanpa pelamar, begitu pula sebaliknya: tidak mungkin ada proses kerja yang sehat tanpa HRD yang profesional dan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun