"Uang bisa dicari, tapi keluarga sulit diganti. Maka selesaikan utang, tanpa harus putus hubungan."Â --- Penulis Penuh Tanya
---
1. Kenali Dulu Fakta Utangnya
Jangan langsung emosi. Tanyakan utangnya berapa, kepada siapa, dan untuk apa. Apakah ini utang konsumtif, produktif, atau justru karena terdesak?
Contoh: "Ternyata adik saya minjam uang Rp15 juta dari teman kuliahnya untuk buka bisnis makanan ringan."
2. Hindari Menyalahkan di Depan Semua Orang
Meskipun kamu kaget atau marah, tahan emosi. Menyalahkan di depan keluarga besar hanya bikin masalah tambah kusut.
Solusi: Ajak bicara empat mata. Fokus pada penyelesaian, bukan asal debat.
3. Evaluasi Kemampuan Membantu
Apakah kamu atau anggota keluarga lain sanggup membantu? Jangan asal menalangi jika malah bikin utang baru.
Tips: Hitung rasio utang terhadap penghasilan. Jika terlalu berat, pertimbangkan cicilan atau renegosiasi utang.
4. Libatkan Semua yang Terpengaruh
Jika utang sudah berdampak ke keluarga besar (misalnya jaminan rumah orang tua), maka perlu diskusi keluarga.
Buat rapat kecil: Bahas solusi bareng, bukan saling menyindir.
5. Buat Rencana Keuangan Jangka Pendek dan Panjang
Tentukan cara membayar: Apakah dengan sistem patungan keluarga, cicilan, atau menjual aset tertentu?
Sisipkan perjanjian tertulis bila perlu. Ini bukan soal tak percaya, tapi menjaga kejelasan.
---
Penutup Reflektif:
Setiap keluarga pasti punya ujian, dan utang bisa jadi salah satunya. Tapi bukan berarti hubungan keluarga juga harus ikut "jatuh tempo". Dengan komunikasi, empati, dan strategi keuangan yang matang, utang bisa dilunasi---tanpa melunakkan kasih sayang antaranggota.
Artikel ini tak memberi final jawaban---hanya undangan untuk terus bertanya.
"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."
--- Harmoko -- Penulis Penuh Tanya
Palembang, 17 Juli 2025
---
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI