Tips: Hitung rasio utang terhadap penghasilan. Jika terlalu berat, pertimbangkan cicilan atau renegosiasi utang.
4. Libatkan Semua yang Terpengaruh
Jika utang sudah berdampak ke keluarga besar (misalnya jaminan rumah orang tua), maka perlu diskusi keluarga.
Buat rapat kecil: Bahas solusi bareng, bukan saling menyindir.
5. Buat Rencana Keuangan Jangka Pendek dan Panjang
Tentukan cara membayar: Apakah dengan sistem patungan keluarga, cicilan, atau menjual aset tertentu?
Sisipkan perjanjian tertulis bila perlu. Ini bukan soal tak percaya, tapi menjaga kejelasan.
---
Penutup Reflektif:
Setiap keluarga pasti punya ujian, dan utang bisa jadi salah satunya. Tapi bukan berarti hubungan keluarga juga harus ikut "jatuh tempo". Dengan komunikasi, empati, dan strategi keuangan yang matang, utang bisa dilunasi---tanpa melunakkan kasih sayang antaranggota.
Artikel ini tak memberi final jawaban---hanya undangan untuk terus bertanya.