5. Jangan Biarkan Diri Jadi ATM Keluarga
Kalau kamu satu-satunya yang dianggap "pasti bisa bantu", bersiaplah jadi bank berjalan.
Solusi: Buka pembicaraan keluarga. Bahas peran dan kontribusi masing-masing. Tidak harus semua sama, tapi harus adil.
---
Penutup Reflektif:
Bertanggung jawab pada keluarga adalah tanda cinta. Tapi mencintai diri sendiri juga bentuk tanggung jawab. Jika kamu terus menanggung utang yang bukan kamu buat, pertimbangkan untuk berhenti jadi pahlawan diam-diam. Bantu secukupnya, arahkan seperlunya, dan lindungi kesehatan mental serta finansialmu.
Setelah melewati serangkaian ide dan pertanyaan, mari rehat sejenak---tapi jangan berhenti berpikir, ya!
"Menulis untuk menggugah, bukan menggurui. Bertanya agar kita tak berhenti berpikir."
--- Harmoko -- Penulis Penuh Tanya
Semoga secangkir kopi dan sejumput pertanyaan membuat pagi harimu semakin penuh makna.
---