"Saldo tinggal Rp28.000. Hematlah, Nak."
Siapa lagi yang bisa jujur segitu? Teman? Belum tentu. Pasangan? Hmm, relatif. Tapi bank digital? Dia to the point, tanpa takut bikin kita baper.
Kadang rasanya seperti punya "pacar keuangan" yang cerewet tapi sayang. Dia nggak bakal ghosting, nggak PHP, dan justru muncul saat paling kita butuh.
Dia Selalu Ada, Kecuali Saat Internet Mati
Keunggulan bank digital? 24 jam non-stop. Mau tengah malam, mau hari libur, mau kamu lagi di kamar mandi---dia selalu siap sedia.
Butuh transfer buat bayar utang mendadak? Bisa.
Tiba-tiba ingat belum bayar listrik? Bisa juga.
Cuma satu musuh bank digital: sinyal lemah dan kuota habis.
Tapi selama kamu punya koneksi dan jempol aktif, kamu punya kekuatan finansial dalam genggaman.
Banyak Promo, Tapi Jangan Lupa Kendali
Ada yang bilang, "Bank digital bikin boros. Banyak cashback, diskon, promo ini itu." Ya, benar. Tapi salahkan juga siapa yang tidak bisa menahan godaan? Bank digital hanya menyodorkan piring, kita yang memilih isinya.