"Menikah tanpa ilmu itu seperti masak rendang tanpa daging---capek, gosong, dan gak ada hasilnya."
--- Seorang teman yang kelelahan mencintai tanpa dibekali akal sehat
Bukan Orang Ketiga, Tapi Tiga Hal Ini yang Sering Terlupakan
Banyak yang mengira keretakan rumah tangga terjadi karena hadirnya orang ketiga. Padahal, orang ketiga itu bisa jadi bukan mantan pacar, bukan teman kantor, dan bukan DM misterius jam 11 malam.
Yang lebih berbahaya justru hadir dari dalam: otak kosong, omong kosong, dan dompet kosong.
Tiga hal ini terdengar sederhana. Tapi jika dibiarkan, dampaknya bisa menggerus fondasi rumah tangga pelan-pelan---tanpa suara, tanpa tanda.
1. Otak Kosong: Menikah Tanpa Ilmu, Seperti Naik Mobil Tanpa Bisa Nyetir
Menikah itu bukan cuma soal status hukum atau agama. Justru di situlah sekolah kehidupan dimulai.
Banyak pasangan yang masuk ke dalam pernikahan tanpa bekal. Tidak belajar psikologi pasangan, tidak paham cara mengelola konflik, dan bahkan tidak pernah membahas manajemen rumah tangga secara setara.
Kalau dalam pacaran masih bisa menghindar atau mengambek seminggu, dalam pernikahan, urusan bisa lebih rumit. Ngambek bisa berdampak pada komunikasi yang tersendat, tagihan listrik yang terlewat, atau emosi anak yang tak tertangani.