"Wukuf di Arafah adalah jantung dari ibadah haji. Karena itu, memastikan kenyamanan jemaah di sana bukan hanya soal logistik, tapi juga soal penghormatan terhadap kekhusyukan ibadah."
--- Hilman Latief, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah
Puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, merupakan salah satu rukun yang tidak dapat ditinggalkan dan menjadi inti dari keseluruhan prosesi haji.Â
Oleh karena itu, kenyamanan dan kesiapan fasilitas selama fase wukuf menjadi perhatian utama Pemerintah Indonesia selaku penyelenggara haji.Â
Setiap tahun, berbagai persiapan teknis dan logistik dilakukan agar jemaah dapat menunaikan ibadah dengan khusyuk, aman, dan sehat.Â
Tahun 2025 ini, Kementerian Agama memastikan bahwa seluruh tenda wukuf dan fasilitas pendukungnya di Arafah, Mina, dan Muzdalifah telah dicek dan dipastikan dalam kondisi baik.
Pada Senin, 26 Mei 2025, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama, Hilman Latief, memimpin langsung peninjauan ke lokasi tenda jemaah di Arafah.Â
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M Hanafi, Kepala Daerah Kerja Mekkah Ali Machzumi, serta pejabat-pejabat penting lainnya dalam struktur penyelenggaraan haji.
Peninjauan ini menjadi momentum penting untuk memastikan bahwa layanan yang akan diberikan penyedia jasa (syarikah) sesuai dengan standar kenyamanan dan keselamatan jemaah.Â
Lokasi-lokasi yang ditinjau meliputi tenda, fasilitas kasur dan pendingin ruangan, akses air bersih, toilet, serta struktur fisik lainnya.