Puncak ibadah haji di Arafah bukan hanya ritual, tetapi juga simbol ketundukan, perenungan, dan penghambaan total kepada Tuhan.Â
Oleh sebab itu, kenyamanan fisik dan ketenangan batin menjadi dua sisi penting yang harus dijaga.Â
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama dan petugas PPIH berkomitmen memastikan jemaah dapat menunaikan ibadah ini dengan khusyuk dan aman.
Persiapan yang dilakukan secara menyeluruh---mulai dari inspeksi tenda, koordinasi dengan syarikah, penggabungan pasangan, hingga mitigasi cuaca panas---mencerminkan komitmen negara dalam menjaga marwah ibadah haji.Â
Dengan begitu, jemaah tidak hanya mendapatkan pelayanan yang memadai, tetapi juga pengalaman spiritual yang bermakna.
Haji bukan hanya perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan batin.Â
Kenyamanan tenda bukan sekadar soal kasur atau toilet, tetapi tentang penghormatan terhadap jemaah sebagai tamu Allah yang datang dari tanah air dengan harapan dan doa.Â
Semoga setiap langkah persiapan ini menjadi bagian dari ikhtiar kolektif untuk menghadirkan ibadah haji yang berkualitas, manusiawi, dan bermartabat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI