Telisa menekankan bahwa pasar keuangan sangat sensitif terhadap ketidakpastian. Â Baik naik maupun turunnya pasar saham, nilai tukar, dan obligasi, sangat bergantung pada kepastian atau ketidakpastian ekonomi global, politik, dan geopolitik. Â Oleh karena itu, Â gejolak pasar keuangan merupakan hal yang tak terhindarkan selama ketidakpastian kebijakan AS masih berlanjut. Â Penguatan rupiah saat ini, meskipun positif, Â tidak menjamin stabilitas jangka panjang dan tetap rentan terhadap perubahan kebijakan AS di masa mendatang.
Respon Pasar Indonesia Terhadap Penundaan Tarif Trump: Harapan dan Kerentanan
Â
Pengumuman penundaan tarif impor oleh Presiden AS Donald Trump telah disambut positif oleh pelaku pasar di Indonesia. Hal ini menunjukkan adanya harapan akan perbaikan prospek ekonomi Indonesia. Namun, kebalikannya juga mungkin terjadi; jika kebijakan tarif tetap diberlakukan, pasar diperkirakan akan kembali bereaksi negatif.
Â
Meskipun respon positif terlihat, perlu dicermati seberapa besar kemampuan pemangku kepentingan di Indonesia untuk menghadapi volatilitas pasar dibandingkan dengan negara lain. Meskipun semua negara mengalami dampak dari kebijakan Trump, pasar keuangan domestik Indonesia cenderung menunjukkan kerentanan dan tekanan yang lebih signifikan. Hal ini menandakan perlunya strategi yang lebih kuat dan terukur untuk menghadapi gejolak ekonomi global.
Â
Perbedaan respons ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain struktur ekonomi, Â tingkat ketergantungan pada ekspor ke AS, Â dan kemampuan pemerintah dalam mengelola kebijakan moneter dan fiskal. Â Analisis yang lebih mendalam diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang menyebabkan kerentanan pasar Indonesia terhadap kebijakan ekonomi global. Â Langkah-langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan ekonomi domestik dan mengurangi ketergantungan pada faktor eksternal menjadi sangat penting untuk memastikan stabilitas ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.
Menghadapi Volatilitas Pasar: Penguatan Fundamental Ekonomi sebagai Benteng Pertahanan
Â
Volatilitas pasar merupakan keniscayaan bagi semua negara, tetapi dampaknya dapat diminimalisir melalui respons yang tepat dari pemerintah dan otoritas keuangan. Telisa Aulia Falianty, Guru Besar Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, menekankan pentingnya strategi yang efektif untuk meredam guncangan yang dirasakan masyarakat akibat gejolak pasar global.