Mohon tunggu...
Pendidikan

Silikon Dioksida untuk Tanaman Padi

18 Maret 2019   00:19 Diperbarui: 18 Maret 2019   00:59 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam tanah Silika atau Silikon Dioksida (SiO2) merupakan salah satu unsur terbanyak sesudah Fe. Si hampir terdapat dalam semua batuan tanah. Batu mengalami pelapukan akan menghasilkan Si yang telah dipengaruhi absorbansi dan pH tanah. ). Silika atau silikon dioksida (SiO2) adalah senyawa yang terbentuk dari atom silikon dan oksigen. SiO2 yang terdapat dalam larutan tanah berkisar rata-rata 30-40 mg/liter.

Silika atau Silikon Dioksida (SiO2) merupakan salah satu unsur  pembangun, yang terkandung dalam setiap tanaman dengan kandungan kadar yang berbeda-beda. SiO2 bagi tanaman gramineae basah seperti padi berguna untuk kenaikan dan kualitas produksi.

Si merupakan unsur tertinggi yang terdapat pada tanaman padi dibanding unsur hara lainnya seperti N, P, K, Ca, Mg dan S. Bila tanaman padi kekurangan SiO2 5%, hal dapat menyebabkan tanaman padi mudah roboh. Kegunaan lain dari pada SiO2, yaitu dapat menstimulasi tanaman padi dalam fotosintesis dan translokasi karbon dioksida (CO2). Daun padi yang telah terakumulasi oleh unsur silika, membantu menjaga daun padi tetap tegak dalam proses fotosintesis dan translokasi CO2 ke malai.

 Selain meningkatkan proses fotosintesis tanamn padi, unsur SiO2 mampu mengurangi cekaman abiotik yaitu suhu, angin, air dan kekeringan, pengaruh yang lain yaitu resistensi terhadap serangan hama/penyakit. SiO2 juga mampu menjadi P yang tersedia untuk tanaman padi. Pemberian Si dapat mengurangi aktivitas Al, Fe, Mn dan anion silikat dan mengganti anion fosfat yang tidak tersedia, menjadi tersedia untuk tanaman (Sanches,1976).

Pada tanah sawah yang kekurang Si atau SiO2 dapat menyebabkan tanaman rantan terhadap cekaman abiotik dan biotik. Hal ini perlu diatasi dengan penambahan unsur Si, bisa melalui pemberian pupuk silika granula yang merupakan hasil Balai Penelitian Tanah.  Namun silika dapat diperoleh dengan harga yang lebih murah yakni dengan cara ekstraksi katalis atau dengan pengabuan (Singh et al, 2002; Harsono, 2002). Abu sekam padi hasil pembakaran yang terkontrol pada suhu tinggi akan menghasilkan 9 abu silika yang mengandung silika sebanyak 86% - 97% berat kering (Harsono,2002). Proses pengabuan sekam padi dapat menggunakan tungku agar agar suhu dapat terkontrol dan tidak merusak lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun