Mohon tunggu...
Harli Muin
Harli Muin Mohon Tunggu... Pengacara - Pemerhati Sosial

Saya mulai tertarik dengan masalah-masalah sosial, anti korupsi pembangunan, lingkungan hidup dan keamanan masyarakat, ketika saya masih kecil menyaksikan kampung di sulawesi tengah, terpencil, dimana saya lahir dan besar terkena banjir bandang dan saya menyaksikan bagaimana bencana itu menghancurkan semuanya dalam hitungan jam. Kehadiran sejumlah perusahaan HPH dan tambang menambah beban terhadap dampak yang disebabkan atas kemarahan alam itu. Kami kehilangan banyak sekali. Padahal kampung ini sebelumnya damai, tenteram jauh dari hiruk pikuk kota. Pilihan inilah yang kemudian menjadi karier saya dan menulis pesan damai yang berhubungan masalah-masalah tersebut di atas. Semoga kita bisa berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Urgent Action: Panama Paper, Kejahatan Terselubung, Selidiki Warga Indonesia

8 April 2016   19:52 Diperbarui: 8 April 2016   20:16 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya telah menyelidiki dokumen tentang Panama Paper dan keterkaitan antara Mossack Foseca dengan sejumlah nama-nama warga negara Indonesia yang menggunakan jasa perusahaan cangkang (Shell Company) itu untuk menyimpan kekayaan mereka menghidar dari pajak dan regulasi di tanah air. Dalam penyelidikan ini, saya menelusuri cara kerja Mossack Foseca dan cara mencari menyembunyikan kekayaan klien mereka. Kemudian saya membandingkan dengan sejumlah  UU Pencucian Uang di Tanah Air.  Saya menemukan, warga Indonesia yang menggunakan jasa Mossack Foseca dengan motifasi menghindar pajak dan merupakan perbuatan tax unfairness. 

Oleh karena itu, saya merekomendasikan: Orang perorang yang nama tentra di dalam Panama paper perlu di bawa ke rana hukum, dengan membutuhkan penyelidikan lanjut.

Cara Kerja Mossack Fonseca

·   Perusahaan diregistrasi di tax haven[1] dalam bentuk industri.[2]

·    Kebanyakan perusahaan hanya ada di atas kertas, tidak ada kantor dan karyawan. .[3]

·   Hasil poin penjualan anonymity (tak diekathui). [4]

·    Klient dapat membayar Mossack Fonseca extra untuk menyediakan orang-orang diketahui seolah jadi pemilik juga sebagai pemilik saham, direktur dan seolah-olah sebagai pemilik perusahaan. .[5]

·   Mossack Fonseca melakukan registrasi sekitar 200 ribu perusahaan dan yayasan di yuridiksi beberapa negara. [6]

·   Perusahaan Cangkang (shell company—pelindung) [7]

·  Mossack Foseca[8], membuat perusahaan shell company, perusahaan yang digunakan untuk menyembunyikan kepemilikan aset perusahaan. Pemelik Perusahaan menyewa orang, berperan sebagai manajemen  perusahaan. [9]

·   Pusat keuangan perusahaan di juridiksi bebas pajak (offshore financial centre). Ini tempat transaksi keuangan rahasia di British Virgin Islands, Macao, Bahama, dan Panama. Orang-orang kaya itu menyimpan dana mereka di sini dan dijamin kerahasiaan perusahaan. Transaksi keuangan di fasilitasi pajak yang rendah hingga bebas pajak. [10]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun