Mohon tunggu...
haris maulana
haris maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Staff Admin/DPK

Hoby: Bola Favorit konten mengenai masalah sosial dan politik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Noda di Roda-roda

21 Februari 2024   12:25 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:48 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

noda di rodaroda becak tua, berputar-putar ia mengelilingi jalan menyapa aspal menyalami kerikil di jalan setapak menyelam ke dalam genangan air. dari hujan semalam

noda di rodaroda becak tua tersenyum ia meninggalkan cerita di tiap putarannya dia ada di balik ketiadaan diakui, sebagai noda di atas roda. dia nyata

apa kabarmu, noda?
aku rindu seperti waktu di bawah air terjun tanpa sehelai benang sebagai noda
di dalam air di atas batu di bawah pepohonan. lalu kita mulai berenang mengikuti aliran sungainya meski tak pernah kita temui di mana muaranya

apakah kau masih bersemangat menjadi noda di rodaroda becak bapak tua yang kita temui di jalan waktu itu?
Jika "ya" kita akan selalu menjadi noda di rodaroda becak tua.

February 2024

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun