![[Geguritan] Keblek Ndhuwur Cungkup](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/08/22/img-20240804-203848-66c6ffd734777c3d303f1f32.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
![[Geguritan] Nggedabrus](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/08/22/screenshot-2024-08-22-07-38-05-46-66c68933ed641559e910aa02.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Di tengah hiruk pikuk keadaan Indonesia yang sudah mulai menurunnya sikap nasionalisme, maka perlu dilakukan penguatan mental pemuda demi tercapai suatu persatuan bangsa yang kokoh agar kerukunan rakyat bisa tercapai sehingga kekuatan utama Indonesia terbentuk. Meski berbeda-beda tetapi tetap satu. Semangat dapat dikobarkan melalui lomba-lomba puisi ataupun geguritan dengan tema perjuangan, kebinekaan ataupun tentang kesaktian pancasila. Sehingga para pemuda tertanam dan tumbuh jiwa-jiwa yang berkobar demi kesatuan bangsa.
Dalam hal ini saya menyampaikan hasil karya geguritan, semoga bisa menggugah semangat pemuda  dalam bersyukur dan berani menyatukan negeri Indonesia.
Geguritan Gagrak Lawas (tema Kasekten Pancasila)
                       Pemudha GarudhaÂ
                       (dening Hario W)
Watese laku,
Lima den lampahi...
Ginambaran Bineka Tunggal Eka
Manunggal jagad negari.
Papat lima rikala,
kamardikan Indonesia.
