Mohon tunggu...
Haries Pribady
Haries Pribady Mohon Tunggu... -

Penikmat cahaya purnama :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

#Sajakkopi 3

9 Maret 2015   23:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:55 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1425917688682586170

Kidung Mahasurya

[caption id="attachment_354862" align="aligncenter" width="420" caption="https://www.google.com/search?q=mahasurya&biw="][/caption]

Purnama masih bercahaya di petala langit yang pertama
Sinar surya yang menjelma, mencahaya, memenuhi Chandra
Aku mendatangi Hyang Agung dengan cinta dan percikan tirta
Lewat tiupan bayu dan asap dupa
Mantra dan doa kurapal, kuhapal, kulafal
Malam mulai menjadi biru, langit mulai menjadi hitam
Aku telah jatuh cinta, pada mahkluk Sang Pencipta
Selalu kubertanya pada Dia, namun belum terjawab
Biarlah aku terus mengharap agar segera dikaruniai berkat
Aku jatuh cinta, apakah Tuhanku izinkan aku bercinta dengan cintaku?
Tuhan Yang Mahakasih
Izinkanku menjalin cinta lewat kata, dengan-Mu.
Tuhanku yang begitu kudamba,
Semoga hari-hari-Mu begitu membahagiakan dan memesonakan
Sembah sujud dan rapalan syukur kusampaikan atas kebaikan hati-Mu
Tuhanku Yang Mencintai dengan Cinta
Penuhkanlah diriku dengan cinta-Mu
Habiskanlah cintaku hanya untuk-Mu
Maafkan aku, Tuhanku
Sungguh tak sanggup aku berharap cinta dari mahkluk-Mu
Habiskanlah cintaku kepada-Mu agar tak kucintai lagi mahkluk-mahkluk ciptaan-Mu
Tuhanku Yang Mahaagung
Hanya kepada-Mu-lah kusenandungkan puji dan puja
Jauhkanlah aku dari memuja mahkluk-Mu
Penuhkanlah aku hanya dengan kekaguman atas pesona-Mu
Habiskan pengharapanku hanya kepada-Mu
Gantunglah aku dengan tali kasih-Mu
Tuhanku Yang Mahasayang
Jauhkanlah aku dari memuji mahkluk-Mu
Penuhkanlah aku hanya dengan keterpesonaan pada diri-Mu
Kubegitu ingin selalu memuja dan memuji-Mu
Ampunilah aku
Jadikanlah hanya nama-Mu yang kusebut-sebut dalam siang dan malamku
Jadikanlah hanya Engkau yang sanggup menggetarkan dan menjadikan takdir serta sebab kebahagiaanku
Tuhanku maafkan aku sebab telah meninggalkan-Mu
Ampunilah aku dan kembalikanlah seluruh diriku pada-Mu.
Sang Hyang Agung yang bersemayam di langit
Datanglah kepadaku, bawakanku setetes cinta-Mu
Aku sungguh mengemis iba pada cinta-Mu
Cintailah aku dengan cinta-Mu
Aku tak bisa hidup tanpa sayang-Mu
Aku ikhlaskan semua penderitaanku yang telah lalu
Aku akan hapus cinta pada mahkluk-Mu
Ampunilah aku,sungguh, aku hanya ingin betul-betul berharap cinta kepada-Mu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun