Mohon tunggu...
Hari Bagindo Pasariboe
Hari Bagindo Pasariboe Mohon Tunggu... Ilmuwan - Statistician @ Indonesian Statistics

born and raised in Jakarta, statistician at National Statistics Office, focus environmental and social resilience statistics. former teacher, marketer, facilitator

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi: Presiden Cerdas Bekerja Secepat Pikiran

11 November 2014   15:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:05 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14156718992101851781

e: hari.bagindo@gmail.com

Rasanya tak berlebihan pernyataan yang saya disampaikan pada judul tulisan di atas. Hal ini didasari oleh perkembangan di hari-hari belakangan ini. Beberapa hal yang sebagai catatan saya sampaikan melalui goresan tulisan di bawah ini.

MEMBENTUK KABINET KERJA DAN BUDAYA KERJA
Setelah membentuk kabinet KERJA, para menteri anggota KERJA, langsung bekerja membenahi ketidakberesan sesuai dengan kewenangan masing-masing. Sebut saja Ibu Susi, dan Ignatius Jonan serta Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Luar Negeri yang melakukan blusukan dan menerapkan target tinggi dalam kuantitas dan produktivitas kerja pegawai di lingkungan masing-masing.

PELUNCURAN KARTU INDONESIA PINTAR DAN INDONESIA SEHAT
Belum sampai 1 bulan semenjak di lantik menjadi Presiden Republik Indonesia, JOKOWI meluncurkan salah satu janji kampanye yang segera Ia wujudkan.

Dalam hemat saya peluncuran kartu Indonesia sehat dan Indonesia pintar hanya kemasan yang dipilih Presiden Jokowi dalam mengemas salah satu program kerjanya dalam mendistribusikan dan pemerataan kesejahteraan kepada masyarakat utamanya yang miskin dan tidak mampu dalam rangka memutus lingkaran setan kemiskinan dengan memberikan akses kesehatan dan pendidikan dasar seluas-luasnya kepada masyarakat sehingga masyarakat yang miskin sekalipun pada akhirnya memiliki kesempatan hidup untuk mampu bersaing dan bertanding di lapangan kehidupan yang rata dalam menghadapi era persaingan lokal, nasional dan pasar bebas Asia Tenggara pada 2015 yang akan datang .

Persiapan peluncuran kedua kartu ini sudah cukup siap dan matang. Karena sejatinya, di akui atau tidak kedua kartu tersebut merupakan tindak lanjut program PENGENTASAN KEMISKINAN yang sebelumnya masuk dalam PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL yang di inisiasi oleh presiden terdahulu SUSILO BAMBANG YUDHOYONO di bawah kendali wakil presiden BOEDIYONO melalui TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan) yang menyusun BASIS DATA TERPADU yang menghasilkan 40 persen keluarga sasaran program perlindungan sosial yang digunakan bagi program intervensi kemiskinan oleh lembaga dan kementerian.

PERAN SERTA DALAM FORUM DUNIA
Gelaran KTT APEC 2014 baru saja di gelar di China. Jokowi memilih untuk berdiplomasi "blak-blakan" kepada para pemimpin dunia dengan ajakan berinvestasi di Indonesia melalui pembangunan infrastruktur untuk memperlancar distribusi arus barang dan jasa produk Indonesia ke luar negeri dan pembangunan poros maritim bersama Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan.

JAWABAN CERDAS!
Saya terkesan dengan pernyataan Presiden Jokowi yang lugas, tegas dan spontan menanggapi wartawan di Cina. Jawaban cerdas di lontarkan oleh Presiden JOKO WIDODO, menanggapi permintanaan Amerika Serikat dalam isu terorisme:

"AS memang lebih mengarah terorisme dan radikalisme. Tapi kami sampaikan kami punya pengalaman dan pendekatan yang berbeda. Negara lain menggunakan pendekatan keamanan, kita menggunakan budaya, keagamaan," kata Jokowi saat ditemui wartawan di Hotel Kempinski, Beijing, Senin (10/11/2014) tengah malam.

KRITIK
Sepertinya apa yang baik dikerjakan tetap menuai kritik. Apalagi masa kampanye sudah berlalu dan masa pencitraaan sudah lewat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun