Mohon tunggu...
Hariadhi
Hariadhi Mohon Tunggu... Desainer - Desainer

Ghostwriter, sudah membuat 5 buku berbagai Dirut BUMN dan Agency Multinasional, dua di antaranya best seller. Gaya penulisan berdialog, tak sekedar bernarasi. Traveler yang sudah mengunjungi 23 dari 34 provinsi se Indonesia. Business inquiry? WA 081808514599

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Berjalan Solo ke Solo, Kotanya Pak Jokowi (2)

16 September 2019   01:13 Diperbarui: 16 September 2019   01:19 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Berapa, Bu?" Tanya saya sambil merogoh dompet mencari uang Rp 50 ribuan, karena takut mahal. Soalnya enak sekali nasi tumpangnya. Dan jawaban Bu Asih sangat mengagetkan.

"Delapan ribu saja."  

Inilah yang saya kagumi di Solo. Mau makanan seenak apapun pasti harganya tidak memberatkan kantong. Pantaslah orang Solo selalu terbebas dari muka stres. Di sini biaya hidupnya rendah sekali. Bahkan dengan lima ribu rupiah pun kita bisa makan enak.

Selesai makan tumpang, saya terus membakar kalori ke arah Stadion Manahan, berniat pulang. Namun di peta saya lihat ada wilayah berwarna hijau cukup besar, menandakan ruang terbuka hijau atau taman.

dokpri
dokpri
Saya perhatikan namanya, Taman Balekembang. Ya sudah, Cuma memutar sekitar lima ratus meter, maka saya langsung melangkahkan kaki ke arah Balekembang.

Taman ini mirip dengan Setu Babakan di Jakarta. Di dalamnya ada kolam atau waduk cukup besar, dikelilingi beberapa bangunan dengan ukiran khas Solo. Dan seperti Setu Babakan, di sini sering diadakan pentas budaya. Saat masuk, saya tanyakan tiketnya, "Gratis saja kalau berjalan kaki," bapak-bapak penjaganya tersenyum ramah. Saya ucapkan terima kasih untuk senyumnya yang renyah itu.

Bedanya dengan Balekembang, di sini sekalian ada beberapa hewan yang bisa kita berikan makanan, di bagian ujung taman. Namanya Taman Kelinci. Spot ini jelas menjadi favorit anak-anak. 

Dengan Rp 5000 saja per orang, mereka bisa menikmati interaksi dengan burung hantu, domba, iguana, kura-kura, dan tentunya kelinci. Untuk membeli makanannya, harus disiapkan lagi Rp 5000 untuk semangkuk makanan kelinci atau sepotong wortel.

dokpri
dokpri
Kalaupun keberatan membayar, anak-anak bisa mengelus rusa yang dilepas di luar Taman Kelinci. Rusanya jinak sekali, tidak terlihat ketakutan saat didekati dan dibelai.

dokpri
dokpri
Selesai dari Taman Balekembang, saya melanjutkan ke arah Stadion Manahan, mengambil uang di ATM, minum es kacang hijau, dan terus ke flyover. Di sini saya takjub sekali karena dindingnya dilukisi mural yang cantik dan rapi. Lalu di lorongnya, dibuat cat bergradasi sehingga jadi cantik sekali. "Seperti mengunjungi negeri fantasi saja!" Gumam saya.

Terus berputar-putar beberapa kilometer lagi, akhirnya sampai kembali di Slamet Riyadi, dan langsunglah ngorok di Hotel Putri Sari hingga siang hari dan waktunya check out...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun