Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bisakah Membudayakan Rajin Jalan Kaki pada Orang Indonesia?

16 Oktober 2022   20:51 Diperbarui: 16 Oktober 2022   21:03 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang-orang berjalan kaki di pedestrian di kota besar (pixabay.com)

Waktu yang Tepat untuk Jalan Kaki

Kalau hari Minggu atau hari libur nasional, saya suka jalan kaki keliling perumahan tempat saya tinggal. Tentunya untuk menjaga kebugaran badan. Mulai jam 07.30 pagi. Satu jam sudah cukup untuk mengeluarkan keringat. Sesudah itu berjemur sinar matahari sampai jam 09.00.

Saya tidak khawatir kepanasan. Yang saya risaukan adalah keringat. Bau keringat tahu sendiri, baunya seperti apa? Butuh waktu tidak sebentar untuk pendinginan dan menghilangkan keringat secara alamiah tanpa harus dikipasi sama kipas angin. Setelah itu baru mandi. 

Becek

Jalanan becek bisa jadi alasan orang tak mau jalan kaki. Bayangkan, kita harus berjingkat-jingkat menghindari genangan air. Malah mungkin dapat kejutan cipratan dari genangan air yang dilewati kendaraan bermotor. 

Jalur Pedestrian Sempit

Ini juga jadi alasan yang mengemuka jika orang tak mau jalan kaki. Idealnya pedestrian bebas hambatan sehingga orang bisa leluasa jalan kaki. Namun kadang ada pedestrian yang sudah sempit juga difungsikan untuk berjualan oleh penjaja makanan atau minuman.

Indikasi Tidak Sehat

Memang memprihatinkan hasil penelitian dari peneliti Stanford University tentang warga negara Indonesia yang malas jalan seperti bunyi berita yang dikutip dari KOMPAS.com.

Tentu banyak hal perlu dikaji. Dan ini menunjukkan indikasi tidak sehat bagi warga suatu negara. Jalan kaki boleh dikata olahraga yang paling ringan dilakukan. Dan tentunya menyehatkan bagi para pelakunya. Tapi nyatanya kita enggan melakukannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun