Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Bijak Memperlakukan Laptop agar Tak Mudah Lemot

16 Juni 2021   16:36 Diperbarui: 16 Juni 2021   16:45 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laptop (Pixabay.com)

LIMA tahun yang lalu saya membeli laptop. Di etalase toko dipajang laptop berbagai merk yang ditempeli kertas berisi keterangan spesifikasinya. Sebagai orang awam, saya tidak tahu apapun tentang istilah teknis terkait perangkat elektronik ini. 

"Ada yang bisa saya bantu, Pak?" tanya seorang pelayan yang menghampiri saya. 

"Saya ingin beli laptop. Tapi saya bingung, pilihannya banyak sekali!" jawab saya terus terang.

"Kegunaannya untuk apa, Pak?" tanya pelayan itu sembari tersenyum.

"Untuk mengetik! Memangnya laptop bisa digunakan untuk apa saja?" saya balik bertanya.

"Banyak sekali fungsinya. Bisa digunakan mengetik, membuat tabel perhitungan, sebagai media hiburan untuk permainan, mendengarkan lagu, menonton film, editing foto dan video, serta alat komunikasi. Komponen perangkat laptop berbeda-beda disesuaikan dengan fiturnya. Dan harganya tentu berbeda juga, Pak!" kata Si pelayan. 

Menimbang kebutuhan dan uang yang ada di saku, saya memutuskan beli yang standar, cukup untuk tugas mengetik saja!

Memang menyenangkan bekerja memakai laptop. Tugas menulis menjadi lebih mudah. Dengan bantuan aplikasi office, saya dengan gampang melakukaan pemformatan teks dan font. Bisa menambahkan gambar, mengatur tata letak halaman, dan lain-lain.

Suatu saat saya bertamu ke rumah seorang kawan. Ketika itu ia asyik mengolah gambar dan foto di laptop. Saya penasaran dan bertanya banyak hal tentang kegiatannya itu. Kawan ini berbaik hati menjelaskan dan memberi software bajakan pengolah gambar dan foto pada saya.   

Sampai di rumah, saya pasang aplikasi pemberian kawan tadi ke laptop. Saya mempelajari cukup lama untuk bisa menggunakan semua fungsi software tersebut. Saya sangat menikmati keahlian ini. 

Melalui seorang teman, saya juga dikenalkan permainan game yang bisa dipasang pada laptop standar. Tanpa terasa banyak sekali aplikasi terpasang di laptop saya. Semuanya berjalan normal. Sampai suatu ketika ada hal yang tidak wajar. Saat membuka sebuah aplikasi, laptop terasa lemot!

Saya curhat permasalahan laptop tersebut pada kawan. Ia memaparkan panjang lebar tentang berbagai kemungkinan penyebabnya. Salah satunya adalah harddisk atau tempat penyimpanan file terlalu dibebani banyak data. Banyaknya aplikasi yang terpasang menjadi biangnya. Akhirnya suka tidak suka saya harus bersedia membuang beberapa aplikasi yang tidak pernah atau jarang saya pakai. Syukur, laptop normal kembali.

Kawan, sepertinya tidak ada hubungan antara laptop dengan soal kejiwaan. Namun setelah mengalami peristiwa di atas, saya baru menyadari dua hal tersebut ada korelasinya. Saran saya supaya laptop yang anda miliki berusia panjang dan tidak mudah lemot, bijaklah memperlakukannya.

Ketahuilah berapa kapasitas harddisk yang dimiliki laptop. Anda mungkin ingin memasang aplikasi yang beragam sesuai selera, namun anda juga harus realistis. Besarnya kemauan harus diimbangi kemampuan yang tersedia. Jika laptop dengan fitur standar, jangan berusaha menjejalinya dengan aplikasi-aplikasi yang menguras kapasitas harddisk. Beruntung jika laptop hanya melambat kinerjanya. Lebih parah lagi jika tak mau booting.

Satu hal lagi, biasakan untuk tidak memasang software bajakan. Pasanglah perangkat lunak alternatif yang tidak berbayar. Saat ini banyak vendor yang mengembangkan aplikasi berlisensi gratis tanpa syarat. Pesan moralnya, hargai hak cipta orang lain. Jika kita memasang tanpa izin pemiliknya, dan laptop kita lemot, boleh jadi karena kita tidak mendapat restunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun