Agar perjalanan selalu tak menderita
Kertas itu telah buktikan kesetiaannya
Untuk berbagi narasi pada waktu
Pesannya, jangan lengah lalu ditidurkan kemalasan
agar tak jemu, binarkan mata
tetap berkawan tajam pena
lantas pergilah berwisata ke hamparan kepuasan
Kertas itu mungkin tak terlalu putih catatannya
Karena aku terlanjur dibuai sugesti
Tak bolehkah ingkar? Meski sekedipan mata?
Atau serebahan badan yang penat karena ilusi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!