Mohon tunggu...
Suharto
Suharto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

Penulis blog http://ayo-menulislah.blogspot.co.id/, http://ayobikinpuisi.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Tobat

17 Mei 2018   11:38 Diperbarui: 17 Mei 2018   11:39 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Keheningan menjamah tempat pengasingan

aku menatap cermin, coba bersihkan dosa

memutuskan untuk menangis

hingga pagi mengais

Aku rontokkan bagian kelopak dosa

menciumi kebajikan yang tersisa

di lintasan usia

Aku mencoba ikhlas

ini hari sangat berat memadas

Perlahan berhembus ketenteraman

menyeduh kabut-kabut penyesalan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun