Mohon tunggu...
HUM
HUM Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sebut saja saya HUM, panggilan inisial yang melekat ketika saya beranjak dewasa. Saat masa anak-anak yang begitu lucunya sampai masa remaja yang sedemikian cerianya, tidak pernah terbersit sekalipun panggilan HUM, tapi yang namanya takdir siapa yang bisa menolaknya kan..?!\r\n\r\nhttp://www.69hum.com\r\n email : hardono.umardani@bicycle4you.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Maling Besar juga Pernah Kecil, kan?

9 November 2015   16:27 Diperbarui: 9 November 2015   22:41 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Maling Besar Kecil (source: instagram @dhaniblitz)"][/caption]

"Tiga kasus koboi dlm semlm di wilayah cikarang jam 1.36 perampasan mobil jemputan karyawan dipintu jbbk korban luka bacok didada skrng di rs medika gombong .jam 2.36 perampasan sepeda motor dijbbk korban luka bacokan di tangan kanan bahkan celurit masih nancep ditangan.jam 3.52 usaha perampasan di indomart jl cagak spd mtr pelaku tertinggal di tkp."

Cuplikan tulisan di atas adalah pesan berantai tanpa editing dari group WhatsApp yang saya ikuti. Cukup miris dan jadi eneg perut ini ketika membaca dan membayangkan crita kronologis di atas. Kasus-kasus seperti di atas memang bukan hal baru dan mungkin sering kita dengar dan jumpai di lingkungan kita. Perampokan, penjambretan, begal dan kroni-kroninya yang disertai kekerasan bahkan penghilangan nyawa dari korbannya hampir menjadi sarapan pagi berita kriminal.

"Dari kejadian kehilangan innova teman saya di kedasih: Mobil sudah ditambahi kunci tambahan, berupa kunci setang 2. 1 ke dashboard 1 lagi ke rem."
"Isunya ...mobil di dorong dorong dulu..."
"Dan pagar gerbang jalan gemboknya sudah jebol, digantikan oleh tali pocong."

Beberapa komentar di atas muncul dari teman-teman di group tentang kasus pencurian sebuah mobil milik warga beberapa hari yang lalu.

"Usaha pengamanan sudah maximum tapi masih jebol juga, jadi mesti gimana yah?"
"Terus musti pasang kunci apa yg gabisa dibobol malinge?"

Beberapa pertanyaan lanjutan mengisyaratkan kegalauan, warga mesti berbuat apa lagi untuk mengatasi kondisi ini. Salah satu member bahkan memberi penekanan lebih tentang kegalauannya.

"Maling itu ibaratnya elang. Kita. Saya loe loe juga ibaratnya anak ayam. Anak ayam gak punya ilmu elang. Bisa menciap ciap doang."

Trus kira-kira bagaimana solusinya. Diskusi di group berlanjut lagi dengan berbagai ide solusi untuk mengantisipasi hal ini.

"Pasang GPS. Di bejaan teh sok murugul", entah apa yang dimaksud teman satu ini soalnya saya roaming urusan bahasa Sunda, yang pasti pasang GPS :)
"Banyak pengalaman tetangga saya ...dan teman saya dst ... Mobil melengkapi dg pengaman GPS.. 90persen mobil kembali", beliaunya menambahkan data empiris untuk memperkuat argumennya. Entah datanya diambil dari mana, yang penting ada angkanya.

Ada juga yang memberikan ide yang kreatif, "Cara mencegah kemalingan mobil ikuti cara mr.Bean... stir dicopot saja. simpan di kolong tempat tidur...😃"
"Atau copot ban...? 😃" beliaunya menambahkan dengan ide jenius lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun