Ojol, Primadona yang Sedang Dibatasi

Hanya saja jasa pokok dari aplikasi ini sangat sedang terbatas. Terbatas karena banyak kantor yang melakukan pola kerja work from home. Hal ini telah menghambat primadona itu kini dan sangat berdampak pada penghasilan para mitranya. Bukan aplikasinya tentu saja, tetapi para mitra lah yang dibatasi dalam hal pemberian layanan pengantaran. 

Menarik memang jika memperhatikannya. Semula aplikasi ini memiliki kreasi serta inovasi untuk mempermudah orang dalam memenuhi kebutuhannya dalam bidang transportasi. 

Kemudian ikut memnuhi kebutuhan dalam pengantaran barang. Bukan pesaing baru atau inovasi baru yang sekarang menghambat aplikasi ini. Bukan juga regulasi dalam bidang transportasi atau ketenagakerjaan. Sebuah virus lah yang menghambat mereka saat ini. 

Jika dulu saat memulai aplikasi ini, para pendirinya mampu menciptakan kreasi serta inovasi yang baru. Mungkinkah dalam waktu dekat ini mereka kembali mampu melahirkan inovasi baru untuk menghadapi situasi ini? 

Bukan untuk melawan pesaing maupun kreasi serta inovasi baru tetapi untuk membantu para mitra yang telah menjadi bagian dalam perjalanan mereka sampai dapat tumbuh dengan pesat seperti sekarang. Membantu para mitra memiliki alternatif mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan mereka. 

Karena aplikasi ini lahir dari sebuah kreatifitas dan inovasi. Bukan mengkritik, karena semua tahu pandemi ini berasal dari sebuah virus. Hanya saja setiap kreasi dan inovasi sangat amat menarik untuk kita pelajari bahkan juga menginspirasi banyak orang. 

Kita semua juga berharap agar pandemi ini cepat berlalu dan ketika pandemi ini berakhir semoga saja banyak kreasi dan inovasi baru yang juga mampu menginspirasi banyak orang bahkan menjadi primadona baru.