Mohon tunggu...
Hanzizar
Hanzizar Mohon Tunggu... Pengamatiran

Pengamat sosial, penulis, pembelajar yang ikut mengajar

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Viral! CEO Ini Ketahuan Selingkuh di Jumbotron Konser Coldplay

18 Juli 2025   09:09 Diperbarui: 18 Juli 2025   09:09 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Andy Byron dan Kristin Cabot (Sumber: Yahoo)

Di zaman sekarang, kalau kamu pikir bisa peluk-pelukan di tempat gelap tanpa ada yang lihat, kamu belum kenal teknologi, netizen, dan... Tuhan. Apalagi kalau kamu seorang CEO, datang ke konser Coldplay, dan secara "kebetulan" pelukanmu tayang di jumbotron raksasa. Lengkap dengan reaksi vokalis band yang langsung nyeletuk di depan puluhan ribu orang. Fix. Game over.

Itulah yang terjadi pada Andy Byron, CEO perusahaan teknologi Astronomer. Dalam video yang viral di TikTok, dia tampak sedang memeluk Kristin Cabot, Chief People Officer perusahaannya sendiri, dengan pose yang jauh lebih mesra daripada rekan kerja biasa. Masalahnya? Perempuan itu bukan istrinya. Dan yang lebih masalah lagi? Jutaan orang nonton. Termasuk, mungkin, istrinya yang sekarang sudah menghilang dari Facebook, LinkedIn, dan mungkin juga dari rumah.

Chris Martin dari atas panggung pun refleks komentar, "Either they're having an affair or they're very shy." Netizen sih langsung pilih opsi pertama tanpa ragu. Komentar-komentar pun membanjiri akun istri sah Byron seperti banjir Jakarta di musim hujan.

Tapi mari kita bicara soal kamera yang lebih serem dari jumbotron. Momen ini viral karena tertangkap kamera. Tapi coba bayangin: berapa banyak orang di luar sana yang 'pelukan haramnya' nggak terekam kamera, tapi tetap tercatat rapi di langit? Kamera stadion bisa mati. CCTV bisa rusak. Akun bisa dihapus. Tapi jumbotron milik Tuhan? Nggak ada tombol off, bro.

Kita hidup seolah-olah tidak sedang disorot. Padahal, setiap niat, gerak, pelukan, dan senyuman, semuanya sudah auto-upload ke cloud versi ilahiah. Dan nanti ada harinya kita akan nonton replay-nya, bareng yang Maha Kuasa. Kebayang nggak? Pelukan yang kamu pikir aman-aman aja, tiba-tiba muncul di layar maha besar, disaksikan seluruh semesta, dan kamu ditanya, "Ini siapa, Nak?"

Kalau nggak siap tayang 24/7, ya jangan main api. Saya nggak ingin jadi hakim moral, tapi setidaknya dari kejadian ini kita belajar satu hal: kalau belum siap untuk hidup transparan, ya jangan main-main sama kepercayaan. Dunia ini makin kecil, makin terhubung, dan makin mudah mengekspos. Apalagi di hadapan Tuhan, yang sejak awal memang sudah tahu semuanya.

Kalau Coldplay bilang "Lights will guide you home," maka saya tambahkan: "Tapi jangan biarkan lights itu nyorot dosa yang kamu pikir bisa disembunyikan."

Hidup suci itu bukan soal pencitraan. Tapi soal kesadaran: bahwa kita hidup di bawah sorotan yang tak pernah padam. Dan percayalah, Tuhan nggak butuh viral buat tahu siapa kita sebenarnya.

Jadi, sebelum kamu peluk seseorang yang bukan pasanganmu di konser Coldplay, atau di mana pun... pikir baik-baik. Karena jumbotron mungkin bisa memalukanmu di dunia, tapi kamera Tuhan bisa menentukan masa depanmu di akhirat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun