Selamatkan Visi MBG, Evaluasi Jadi Syarat Mutlak, Pak!

Metode evaluasi yang konstruktif dan kolaboratif justru merupakan bukti komitmen mendalam terhadap kesuksesan program MBG. Bahwasanya pemerintah mencintai anak-anak Indonesia dengan sepenuh hati, sehingga tak segan melakukan introspeksi demi memberikan pelayanan terbaik. 

Ini bukan tentang melambatkan langkah, tapi memastikan setiap langkah yang diambil benar-benar kokoh dan berkelanjutan. Bayangkan jika setelah evaluasi strategis, program MBG tidak hanya menjadi kebijakan pemerintah tetapi juga gerakan nasional yang didukung seluruh elemen masyarakat---dari korporasi hingga komunitas lokal. Program ini bisa menjadi kebanggaan kolektif yang menyatukan bangsa dalam komitmen terhadap masa depan generasi penerus.

Yang dibutuhkan saat ini adalah transformasi implementasi dengan tetap mempertahankan visi agung yang telah dicanangkan. Presiden Prabowo perlu menginstruksikan pembangunan sistem monitoring terpadu yang transparan dan bisa diakses publik, sehingga seluruh warga negara bisa berpartisipasi dalam pengawasan kolektif demi kesempurnaan program. 

Kementerian terkait seyogianya mengoptimalkan peran komunitas lokal, organisasi masyarakat, hingga pesantren untuk menjadi mitra strategis dalam penyediaan makanan berkualitas dengan sentuhan kearifan lokal. Sistem audit berkala perlu dirancang dengan pendekatan supportif, bukan inspeksi mencari-cari kesalahan. 

Dan yang terpenting, para pekerja garis depan program---dari juru masak hingga pendistribusi---harus diposisikan sebagai mitra terhormat dengan kesejahteraan terjamin, sebab merekalah yang setiap hari bersentuhan langsung dengan masa depan bangsa.

Program MBG adalah manifestasi nyata dari cita-cita luhur negara untuk memastikan setiap anak Indonesia tumbuh dengan asupan nutrisi optimal. Komitmen ini terlalu berharga untuk digerus oleh kendala teknis yang masih bisa diatasi bersama. Kita tidak sedang mempertanyakan esensi program yang memang sangat dibutuhkan bangsa ini, melainkan berjuang bersama untuk menyempurnakannya. 

Melalui evaluasi konstruktif dan perbaikan sistematis, program MBG bisa menjadi legacy terbesar pemerintahan Presiden Prabowo dalam membangun fondasi sumber daya manusia unggul. Dan itu hanya bisa dicapai dengan keberanian untuk mengevaluasi diri sendiri dan keterbukaan terhadap masukan dari berbagai pihak. 

Karena membangun bangsa melalui nutrisi berkualitas untuk generasi penerus adalah tugas bersama yang membutuhkan komitmen dari seluruh elemen masyarakat---mulai dari istana kepresidenan hingga dapur-dapur sekolah di pelosok negeri.