Mohon tunggu...
Hanif Adnan
Hanif Adnan Mohon Tunggu... Lainnya - Bukan siapa siapa

Hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hembusan Suluk Menjadi Suluh

27 Februari 2021   18:00 Diperbarui: 10 Agustus 2021   10:18 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HEMBUSAN SULUK MENJADI SULUH

Suara rebab yang mendayu-dayu
Membangunkan hati yang gersang
Berkelana menuju Sang Khalik
Mendengarkan Dalang bertutur
Melantunkan Suluk Pathet Sangsaya Dalu Araras

Nada sikah yang mendayu-dayu
Membangunkan hati yang gersang
Berkelana menuju Sang Khalik
Mendengarkan Ustadz bertutur
Melantunkan Suluk Sholawat

Mengapa harus gundah gulana dengan yang terjadi
Padahal...
HEMBUSAN SULUK MENJADI SULUH

Oleh: Hanvincy Adnov Hanif Adnan
Yogyakarta, 27 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun