Mohon tunggu...
Hantus Tommy
Hantus Tommy Mohon Tunggu... Bankir - Saya bekerja di salah satu BPR (Bank Perkreditan Rakyat) di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Alumni Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bekerja di bidang perbankan segmen mikro, berasal dari kota Balikpapan (Kalimantan Timur) dan sekarang berdomisili di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Listrik Pintar adalah Pola Hidup Hemat

21 April 2016   15:52 Diperbarui: 21 April 2016   16:00 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adanya listrik pintar dari PLN ini, merupakan langkah maju untuk pengguna jasa (pelanggan) listrik agar dapat mengatur penggunaan listrik.

Kehadiran listrik pintar dari PLN ini sangat membantu para pelanggan untuk lebih hemat dalam menggunakan daya listrik baik di rumah maupun kantor.

Pengalaman saya sebagai pengguna listrik pintar selain mudah proses pengajuan untuk pemasangan di rumah, kita mendapatkan manfaatnya, yaitu:

1.    Kita dapat mengatur kebutuhan listrik kita tiap bulan, tanpa disadari kita akan melakukan penghematan listrik dengan mematikan alat listrik/lampu yang tidak diperlukan.

2.    Tidak ada rasa kuatir pemutusan meteran oleh PLN, pada saat saldo meteran listrik PLN kita minim, kita tidak perlu buru-buru mengisi pulsa PLN meskipun beberapa bulan. (Hanya saja listrik tidak ada aliran listrik ke rumah/kantor kita hehehe...)

3.    Pulsa Listrik Pintar PLN sangat mudah didapatkan, seperti ATM Bank, kounter-kounter (PBO), minimarket (Indomaret) dan lainnya.

Adanya listrik pintar PLN ini menjadikan kita memiliki pola hidup hemat dalam menggunakan listrik. Seperti slogan di kartu listrik pintar PLN : Hemat Listrik Selamatkan Bumi.

 

Referensi: 1 ; 2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun