Mohon tunggu...
Hans The Great
Hans The Great Mohon Tunggu... Pegawai -

Hanya ingin belajar menulis, bersahabat, berbagi kisah, danmenyalurkan rasa iseng.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keduniawian

18 November 2011   08:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:30 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sedih...

Peperangan masih terjadi

Kelaparan melanda sisi lain negeri

Kezaliman masih tegak berdiri

Miris...

Seorang anak lelaki menangis

Lapar dan basah karena gerimis

Nasib pilu menjadi pengemis

Sesak...

Ketika melihat pejabat tamak

Berdiri di podium berleher tegak

Seolah jahatnya tak tampak

Sedih...

Miris...

Tamak...

Muak...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun