Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Keduniawian

18 November 2011   08:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:30 40 3
Sedih...

Peperangan masih terjadi

Kelaparan melanda sisi lain negeri

Kezaliman masih tegak berdiri

Miris...

Seorang anak lelaki menangis

Lapar dan basah karena gerimis

Nasib pilu menjadi pengemis

Sesak...

Ketika melihat pejabat tamak

Berdiri di podium berleher tegak

Seolah jahatnya tak tampak

Sedih...

Miris...

Tamak...

Muak...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun