Cukup disayangkan ketika ada fakta yang menunjukkan bahwa banyak ibu hamil yang
tidak mau minum susu untuk ibu hamil atau menyusui. Padahal, jika mereka tahu alasan medis
mengapa mereka sebaiknya minum susu, tidak satupun dari mereka yang menolak minum
susu.
Memang dulu sebelum ada pabrik susu, banyak ibu bisa melahirkan bayi secara sehat.
Mengapa sekarang harus minum susu? Karena kondisi yang berbeda. Ibu-ibu pada zaman
dahulu mengkonsumsi makanan yang benar-benar bergizi. Tidak seperti sekarang yang
lebih banyak makanan yang kurang bergizi seperti fast food. Belum lagi dengan kegiatan
setiap hari yang dilakukan. Beda kan ibu hamil zaman dahulu dengan zaman sekarang.
Terlepas dari hal tersebut, harus dipahami juga angka kematian ibu dan bayi saat proses
persalinan itu tinggi lho. Dan ini yang menjadi concern saat ini. Untuk mengurangi angka
kematian ibu dan bayi, layanan kesehatan diperbanyak. Namun, hal tersebut tidaklah
cukup jika tidak diimbangi dengan proses pemberian pengetahuan kepada ibu-ibu hamil
mengenai pentingnya menjaga kesehatan saat hamil. Dan ini terkait dengan kebiasaan
minum susu untuk ibu menyusui.
Mengapa Harus Minum Susu?
Tahukah bunda saat hamil risiko terkena penyakit itu semakin tinggi? Hal ini disebabkan
dua hal. Yang pertama, tubuh seorang ibu hamil menanggung kesehatan janin yang ada di
dalam kandungan. Artinya, nutrisi yang didapatkan dari makanan harus dibagi dengan
janin. Yang kedua, perubahan terjadi pada tubuh ibu hamil. Contohnya saja tingginya
produksi sel darah merah serta semakin sensitif sistem pencernaan ibu hamil.
Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah semakin menurunnya sistem pertahanan
tubuh seorang ibu hamil. Makanya, diserang bakteri sedikit saja seorang ibu hamil bisa
sakit. Dan ini bisa berakibat fatal jika bakteri tersebut juga menyerang janin di dalam
kandungan. Bunda tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?
Itulah mengapa kebutuhan nutrisi harian ibu hamil harus benar-benar dipenuhi. Selain
mengkonsumsi makanan bergizi, bunda juga perlu mengkonsumsi susu Frisian Flag
Mama.
Ada hal lain yang juga menjadi perhatian ahli gizi ibu hamil saat ini.
- Serangan Jantung
Mungkin bunda merasa sehat. Tidak ada riwayat atau faktor risiko terkena serangan
jantung mulai dari kecil. Namun, bunda harus tahu ternyata risiko terkena serangan
jantung itu muncul ketika ada janin di dalam kandungan.
Apakah ini artinya kehamilan yang menjadi penyebabnya? Sebenarnya bukan.
Menurut para peneliti, serangan jantung yang dialami oleh ibu hamil disebabkan
oleh tekanan secara psikologis. Mungkin saja stress dan kekhawatiran yang
berlebihan ketika hamil. Namun, ada juga fakta lain. Banyak juga kasus serangan
jantung saat hamil ini ditemukan pada ibu hamil yang usianya tidak lagi muda.
Tidak menutup kemungkinan ini juga terjadi pada ibu hamil muda jika kondisi
tubuhnya lemah layaknya ibu hamil di usia renta.
- Diabetes
Ada kabar yang kurang enak didengar. Ternyata semua ibu hamil itu berisiko
terkena diabetes meskipun sebelum hamil tidak ditemukan faktor risiko diabetes.
Hal ini disebabkan saat hamil produksi gula darah di dalam tubuh meningkat.
Salah satu cara pencegahan adalah dengan menghindari mengkonsumsi minuman
atau makanan yang terlalu manis. Akan tetapi, ini juga harus diimbangi dengan
aktivitas fisik yang cukup. Tidak ada salahnya juga jika bunda menerapkan
bagaimana cara mengatasi diabetes saat hamil meskipun bunda belum
dinyatakan positif diabetes.
- Kekurangan Kalium
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ibu hamil itu membutuhkan nutrisi
yang sangat banyak. Dan nutrisi yang cukup banyak dibutuhkan adalah kalium.
Tahukah bunda apa yang terjadi jika bunda kekurangan kalium saat hamil? Tekanan
darah tinggi, konstipasi, dan bahkan kram pada perut menjadi gejala di mana bunda
kekurangan kalium.
Kebutuhan kalium bisa dipenuhi dengan cara mengkonsumsi makanan tertentu
seperti pisang, alpukat, ubi, dan lain sebagainya. Minum susu untuk ibu hamil juga
termasuk cara yang perlu bunda lakukan.
Banyak keluhan kesehatan yang akan bunda rasakan selama 9 bulan mengandung. Dan
keluhan tersebut bisa dihindari jika bunda bisa memastikan bahwa kebutuhan nutrisi di
dalam tubuh terpenuhi.
Jamu Untuk Ibu Hamil
Pernahkah bunda diminta orang tua atau saudara untuk minum jamu ketika hamil? Ini
merupakan tradisi turun menurun. Memang ada jamu yang diwariskan oleh nenek moyang
di mana jamu tersebut sangat bagus untuk ibu hamil. Apalagi jamu dianggap ramuan
tradisional yang aman lantaran sama sekali tidak ada campuran bahan kimia di dalamnya.
Namun, apakah bunda yakin jika diminta untuk minum jamu?
Sebenarnya, banyak ahli kesehatan kehamilan yang meragukan. Mereka tidak yakin karena
belum ada penelitian mengenai kandungan di dalam jamu dan apakah jamu tersebut aman
dikonsumsi ibu hamil. Bisa saja jamu tersebut terbuat dari bahan 100% herbal. Tapi,
apakah aman? Ingat ya bunda, tidak semua herbal itu baik untuk ibu hamil.
Bunda bisa saja memilih jamu yang sudah mendapatkan rekomendasikan dokter. Namun,
jika bunda tidak bisa menemukan jamu tersebut, kenapa harus cari? Toh sekarang sudah
ada susu ibu hamil. Ini jelas sudah melewati proses pembuatan di bawah pengawasan ahli
gizi. Di dalam susu ibu hamil terdapat kandungan nutrisi yang memang dibutuhkan oleh
bunda saat hamil. Pastikan bunda memilih Frisian Flag Mama karena tidak hanya
kandungannya lengkap tapi juga takaran setiap nutrisi sesuai dengan yang
direkomendasikan oleh para ahli kesehatan kehamilan.