Mohon tunggu...
Lia Hana
Lia Hana Mohon Tunggu... Bidan - Bidan yang Hobi Nulis

Berbagi bagaimana menjaga kesehatan anak supaya optimal

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Biar Semangat Yuk Bunda Ketahui Pentingnya Susu untuk Ibu Hamil

6 Agustus 2018   15:18 Diperbarui: 6 Agustus 2018   15:18 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Cukup disayangkan ketika ada fakta yang menunjukkan bahwa banyak ibu hamil yang

tidak mau minum susu untuk ibu hamil atau menyusui. Padahal, jika mereka tahu alasan medis

mengapa mereka sebaiknya minum susu, tidak satupun dari mereka yang menolak minum

susu.

Memang dulu sebelum ada pabrik susu, banyak ibu bisa melahirkan bayi secara sehat.

Mengapa sekarang harus minum susu? Karena kondisi yang berbeda. Ibu-ibu pada zaman


dahulu mengkonsumsi makanan yang benar-benar bergizi. Tidak seperti sekarang yang

lebih banyak makanan yang kurang bergizi seperti fast food. Belum lagi dengan kegiatan

setiap hari yang dilakukan. Beda kan ibu hamil zaman dahulu dengan zaman sekarang.

Terlepas dari hal tersebut, harus dipahami juga angka kematian ibu dan bayi saat proses

persalinan itu tinggi lho. Dan ini yang menjadi concern saat ini. Untuk mengurangi angka

kematian ibu dan bayi, layanan kesehatan diperbanyak. Namun, hal tersebut tidaklah

cukup jika tidak diimbangi dengan proses pemberian pengetahuan kepada ibu-ibu hamil

mengenai pentingnya menjaga kesehatan saat hamil. Dan ini terkait dengan kebiasaan

minum susu untuk ibu menyusui.

Mengapa Harus Minum Susu?

Tahukah bunda saat hamil risiko terkena penyakit itu semakin tinggi? Hal ini disebabkan

dua hal. Yang pertama, tubuh seorang ibu hamil menanggung kesehatan janin yang ada di

dalam kandungan. Artinya, nutrisi yang didapatkan dari makanan harus dibagi dengan

janin. Yang kedua, perubahan terjadi pada tubuh ibu hamil. Contohnya saja tingginya

produksi sel darah merah serta semakin sensitif sistem pencernaan ibu hamil.

Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah semakin menurunnya sistem pertahanan

tubuh seorang ibu hamil. Makanya, diserang bakteri sedikit saja seorang ibu hamil bisa

sakit. Dan ini bisa berakibat fatal jika bakteri tersebut juga menyerang janin di dalam

kandungan. Bunda tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?

Itulah mengapa kebutuhan nutrisi harian ibu hamil harus benar-benar dipenuhi. Selain

mengkonsumsi makanan bergizi, bunda juga perlu mengkonsumsi susu Frisian Flag

Mama.

Ada hal lain yang juga menjadi perhatian ahli gizi ibu hamil saat ini.

- Serangan Jantung

Mungkin bunda merasa sehat. Tidak ada riwayat atau faktor risiko terkena serangan

jantung mulai dari kecil. Namun, bunda harus tahu ternyata risiko terkena serangan

jantung itu muncul ketika ada janin di dalam kandungan.

Apakah ini artinya kehamilan yang menjadi penyebabnya? Sebenarnya bukan.

Menurut para peneliti, serangan jantung yang dialami oleh ibu hamil disebabkan

oleh tekanan secara psikologis. Mungkin saja stress dan kekhawatiran yang

berlebihan ketika hamil. Namun, ada juga fakta lain. Banyak juga kasus serangan

jantung saat hamil ini ditemukan pada ibu hamil yang usianya tidak lagi muda.

Tidak menutup kemungkinan ini juga terjadi pada ibu hamil muda jika kondisi

tubuhnya lemah layaknya ibu hamil di usia renta.

- Diabetes

Ada kabar yang kurang enak didengar. Ternyata semua ibu hamil itu berisiko

terkena diabetes meskipun sebelum hamil tidak ditemukan faktor risiko diabetes.

Hal ini disebabkan saat hamil produksi gula darah di dalam tubuh meningkat.

Salah satu cara pencegahan adalah dengan menghindari mengkonsumsi minuman

atau makanan yang terlalu manis. Akan tetapi, ini juga harus diimbangi dengan

aktivitas fisik yang cukup. Tidak ada salahnya juga jika bunda menerapkan

bagaimana cara mengatasi diabetes saat hamil meskipun bunda belum

dinyatakan positif diabetes.

- Kekurangan Kalium

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ibu hamil itu membutuhkan nutrisi

yang sangat banyak. Dan nutrisi yang cukup banyak dibutuhkan adalah kalium.

Tahukah bunda apa yang terjadi jika bunda kekurangan kalium saat hamil? Tekanan

darah tinggi, konstipasi, dan bahkan kram pada perut menjadi gejala di mana bunda

kekurangan kalium.

Kebutuhan kalium bisa dipenuhi dengan cara mengkonsumsi makanan tertentu

seperti pisang, alpukat, ubi, dan lain sebagainya. Minum susu untuk ibu hamil juga

termasuk cara yang perlu bunda lakukan.

Banyak keluhan kesehatan yang akan bunda rasakan selama 9 bulan mengandung. Dan

keluhan tersebut bisa dihindari jika bunda bisa memastikan bahwa kebutuhan nutrisi di

dalam tubuh terpenuhi.

Jamu Untuk Ibu Hamil

Pernahkah bunda diminta orang tua atau saudara untuk minum jamu ketika hamil? Ini

merupakan tradisi turun menurun. Memang ada jamu yang diwariskan oleh nenek moyang

di mana jamu tersebut sangat bagus untuk ibu hamil. Apalagi jamu dianggap ramuan

tradisional yang aman lantaran sama sekali tidak ada campuran bahan kimia di dalamnya.

Namun, apakah bunda yakin jika diminta untuk minum jamu?

Sebenarnya, banyak ahli kesehatan kehamilan yang meragukan. Mereka tidak yakin karena

belum ada penelitian mengenai kandungan di dalam jamu dan apakah jamu tersebut aman

dikonsumsi ibu hamil. Bisa saja jamu tersebut terbuat dari bahan 100% herbal. Tapi,

apakah aman? Ingat ya bunda, tidak semua herbal itu baik untuk ibu hamil.

Bunda bisa saja memilih jamu yang sudah mendapatkan rekomendasikan dokter. Namun,

jika bunda tidak bisa menemukan jamu tersebut, kenapa harus cari? Toh sekarang sudah

ada susu ibu hamil. Ini jelas sudah melewati proses pembuatan di bawah pengawasan ahli

gizi. Di dalam susu ibu hamil terdapat kandungan nutrisi yang memang dibutuhkan oleh

bunda saat hamil. Pastikan bunda memilih Frisian Flag Mama karena tidak hanya

kandungannya lengkap tapi juga takaran setiap nutrisi sesuai dengan yang

direkomendasikan oleh para ahli kesehatan kehamilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun