Mohon tunggu...
Heznie Wulandari
Heznie Wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru Sekolah Dasar

Heznie Wulandari, S.Pd || Guru biasa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kota Mandiri, Ikon Baru Sebuah Kota

22 Januari 2024   12:54 Diperbarui: 22 Januari 2024   14:10 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ikon atau landmark beberapa negara/iStock

Konsep dasar kota mandiri adalah pemukiman yang luas dengan segala fasilitas kebutuhan dan keinginan yang  bisa di akses dalam satu kawasan. Mulai dari sekolah, pasar, danau, area terbuka hijau, area komersil seperti super market, mall, hotel, rumah makan, perkantoran, perbankan, dan lain-lain. Sehingga yang bermukim di kawasan tersebut akan lebih terasa aman, nyaman tanpa perlu keluar kawasan kota mandiri tersebut.

Sebagai masyarakat yang tumbuh dan besar di wilayah penyangga ibukota, alias pinggiran Jakarta alias Kota Bekasi, saya menyaksikan sendiri kota mandiri berdiri di kota kelahiran saya ini. Sebenarnya di Bekasi ini banyak sekali pembangunan kota mandiri. 

Sebut saja Kota Harapan Indah, dan Summarecon Bekasi yang berada di Bekasi Utara, Grand Wisata yang berada di Tambun Selatan, Mandiri Lippo Cikarang, yang berada di Cikarang Selatan. Terutama Cikarang, di wilayah ini banyak sekali yang masih dalam pembangunan di sana

Berhubung saya tinggal di Bekasi Utara, yang akan saya bahas adalah Kota Harapan Indah dan Summarecon Bekasi. Karena keberadaan dua kota mandiri inilah yang ikut mengiringi perkembangan masa -masa kecil hingga dewasa saya.  

Kota Harapan Indah Bekasi

Kota mandiri yang  langsung berbatasan dengan wilayah Cakung, Jakarta Timur ini memiliki luas lahan 2200 hektar. Menurut informasi, Kota Harapan Indah berdiri sejak 1987 yang  didirikan oleh perusahaan Damai Putra Group. Dalam pembangunannya, kota Harapan Indah sempat terhambat karena imbas krisis ekonomi pada tahun 1998. 

Mulanya Kota Harapan Indah dikenal dengan kawasan yang sederhana, namun seiring perkembangannya kawasan tersebut tumbuh  menjadi wilayah yang megah dan terintegrasi. Berbagai fasilitas publik muncul di wilayah tersebut. Mulai dari perumahan, apartemen, rumah sakit,  universitas, sekolah, tempat perbelanjaan, hingga tempat hiburan.

Kehadiran Kota Harapan Indah memberikan sejarah baru Kota Bekasi. Kota Bekasi yang sebelumnya (atau masih, hehehe) mendapat julukan kota pinggiran, gersang, dan panas.  

Namun dengan seiring  perkembangan dan pembangunannya, Kota Harapan Indah menjadi salah satu ikon sejarah Kota Bekasi. Kota Harapan Indah yang  memiliki landmark patung tarian langit (landmark sebelumnya adalah patung 3 mojang, namun dibongkar karena menimbulkan banyak kontroversi) dibuat oleh seniman patung Bali bernama Nyoman Nuarta yang  mempunyai arti "Terus berputar menjangkau langit, terus berputar menjangkau asa. Bersatu, bersinergi dalam satu dinamika. Gapai sebuah harapan hidup nan indah".

Sebagai anak Bekasi bagian utara (nggak utara banget sih, karena tempat tinggal orang tua saya termasuk wilayah strategis dan berada di kota), tentu saya sangat diuntungkan dengan kehadiran Kota Harapan Indah ini. 

Karena fasilitas Kota Harapan Indah sangat lengkap, Yang tadinya jika ingin mencari hiburan harus ke pusat kota yang  banyak didirikan di Bekasi Selatan, sejak saat itu ya kami ke Kota Harapan Indah saja karena lokasinya lebih dekat dengan rumah. Hal lain yang menguntungkan kami adalah infrakstuktur jalan yang  dibangun oleh Kota Harapan Indah.  Karena Kota Harapan Indah membangun jalan yang memiliki akses ke wilayah sekitar, sehingga mudah dilalui. 

Summarecon Bekasi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun