Mohon tunggu...
Hanifah Khairunnisa
Hanifah Khairunnisa Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswi Komunikasi\r\n\r\nAkun Sebelumnya http://www.kompasiana.com/Bebe_HK

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gatau Diri!!

26 Oktober 2014   22:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:39 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

judulnya kenapa gitu ya wkwk yaudahlah ya

mau bahas film sebenernya yang disangkutin (kayak layangan disangkutin wkwk) dengan psi.komunikasi wets berat ya/?

Film Pendek Barang Bekas http://www.youtube.com/watch?v=HSv3nOec-OQ

Udah nontonnya? Kalo belum tonton dulu. Buffer ya? Kasian :")

Tokoh utama difilm ini adalah Belang dan Neneknya

Belang ini dari kecil tinggal sama neneknya. Sekarang udah berumur 20 tahun dan pengangguran.

Dilihat dari penampilan si belang ya bisa salah persepsi/? penampilan kucel berantakan trus megang tas orang, ya kalo ga dikira penjambret dikira apa dong? Padahal si belang ga niat jambret tapi dia itu terlena dalam khayalannya yang naksir si cewe yang dia temui dijalan, eh tanpa sadar malah megang tas si cewe , ya jelas dengan penampilan dekil dan kumelnya si belang akhirnya si cewe teriak minta tolong dan bilang kalo si belang ini jambret.

Kalo persepsi streotype nih dari sudut pandang si nenek, laki-laki umur 20 tahun masih belum kerja atau mendapat pekerjaan itu namanya PEMALAS. Ga diterima alasan apapun dari belang , pokoknya belang pemalas ga ada usaha buat dapet kerja.

Kalau kita tela'ah dari Pendekatan tentang Manusia tepatnya 'Pendekatan Humanistik' yaitu Manusia mampu mengontrol nasib dan mengubah dunia disekelilingnya. Belang bukan lah orang yang menyalahkan keadaan atau orangtuanya sehingga kondisi ekonominya tidak baik. Saat belang melihat kesempatan dengan "menjual barang bekas" , dia yang saat itu tidak ada uang dan juga kelaparan dengan sigap mengumpulkan barang bekas yang ada dirumahnya. Ini membuktikan bahwa belang bisa mengubah nasibnya walaupun hanya diawali dengan menjual barang bekas.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun