Puasa senin kamis adalah puasa sunah yang sangat dianjurkan untuk umat muslim, karena puasa ini memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah puasa ini adalah puasa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Selain itu, dengan puasa kita bisa lebih melatih kedisiplinan diri dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Berikut adalah tata cara dan niat puasa senin kamis.
Tata Cara Puasa Senin Kamis
Puasa senin kamis, hukumnya sunah tapi sangat dianjurkan. Puasa dimulai dengan niat sebelum subuh dan sahur. Sahur sangat dianjurkan untuk dilakukan, meskipun hanya meminum satu sampai dua gelas air putih. Kemudian puasa dijalankan seperti biasa, menahan diri dari makan, minum, hawa nafsu, dan segala sesuatu yang membatalkan puasa. Setelah itu buka puasa saat adzan magrib berkumandang.
Niat Puasa Senin Kamis
Saat berpuasa, kita harus mengucapkan niat. Berikut adalah niat puasa senin dan kamis:
- Niat Puasa Senin, dianjurkan dibaca saat minggu malam atau senin pagi
"Nawaitu shauma ghadin sunnatan li'ada'i shaumi yawm al-ithnayn lillāhi ta'ālā"
Artinya: Saya niat puasa hari senin, sunnah karena Allah Ta'ala.
- Niat Puasa Kamis, dianjurkan dibaca saat rabu malam atau kamis pagi
"Nawaitu shauma ghadin sunnatan li'ada'i shaumi yawm al-khamis lillāhi ta'ālā"
Artinya: Saya niat puasa hari kamis, sunnah karena Allah Ta'ala.
Keutamaan Puasa Senin Kamis
Puasa senin kamis memiliki banyak keutamaan diantaranya adalah hari senin adalah hari dimana kelahiran Nabi Muhammad SAW, selain itu hari senin dan kamis merupakan hari dimana amal kita diperiksa. Hal ini disampaikan berdasarkan hadist dibawah ini:
Rasulullah SAW bersabda:
"Amal perbuatan manusia diperiksa (dilaporkan) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka ketika amal perbuatanku diperiksa, aku sedang dalam keadaan berpuasa." (HR. Tirmidzi, Ahmad)
Selain itu, hari senin dan kamis juga merupakan hari dimana dibukakannya pintu surga dan dosa-dosa diampuni oleh Allah SWT.
Semoga tata cara dan niat puasa senin kamis di atas bermanfaat untuk kita semua. Semoga kita selalu diberi kekuatan untuk menjalankan ibadah wajib dan sunnah dengan istiqomah, serta terus berusaha meneladani ajaran Rasulullah SAW dalam menjalani syariat Islam. Jangan lupa, sekecil apa pun amal kebaikan yang kita lakukan, insyaAllah akan jadi bekal berharga di akhirat nanti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI