Mohon tunggu...
Hanifah Syifa Hasna
Hanifah Syifa Hasna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ Dampingi Penerapan Digital Marketing dan Branding pada UMKM di Desa Entalsewu

1 September 2021   20:50 Diperbarui: 1 September 2021   20:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 sangat berdampak bagi masyarakat, baik dari segi kesehatan dan dari segi ekonomi. Dari segi ekonomi, banyak masyarakat yang di Putus Hubungan Kerja (PHK) dan banyak ibu rumah tangga di Entalsewu yang tidak memiliki usaha sehingga menyebabkan tidak adanya pendapatan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Dari segi kesehatan, covid-19 sangat mempengaruhi kesehatan seseorang untuk itu pentingnya untuk selalu memproteksi diri. Salah satunya adalah penggunaan masker. Masker sudah menjadi keperluan bahkan barang wajib yang dimiliki semua orang selama pandemi. Untuk itu salah satu warga desa Entalsewu membangun UMKM yang menawarkan berbagai macam masker kain, dan sebagainya. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra sasaran adalah sistem pemasaran yang dilakukan oleh pelaku ini masih bersifat konvensional. Strategi promosi dan branding yang telah diterapkan oleh UMKM tersebut ternilai masih kurang mencapai sasaran dan minimnya pemasaran melalui media digital karena kurangnya pengetahuan menyebabkan kurangnya UMKM tersebut diketahui oleh masyarakat.

Menanggapi permasalahan yang dialami oleh UMKM tersebut saya Hanifah Syifa Hasna selaku mahasiswa Universitas Jember yang melaksanakan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan Kuliah Kerja Nyata Back to Village III di desa Entalsewu tertarik membawakan tema "Program Pemberdayaan Wirausaha Masyarakat Terdampak Covid-19"

Beberapa program kerja yang akan dilaksanakan yaitu, melakukan pelatihan aplikasi penunjang bisnis. Aplikasinya dapat berupa Canva untuk membuat desain logo dan desain kemasan, dan pemasaran secara kreatif di media sosial. Adapun pembimbingan dan pelatihan yang dilakukan kepada sasaran dalam membuat produk kreatif, inovatif, dibutuhkan pasar. dan juga memenuhi standar SNI. Pelatihan dan pendampingan juga dilakukan dalam cara berbisnis online secara kreatif di masa pandemi Covid19. Seperti di media sosial Instagram, Shopee, dan Whatsapp. Hal ini bertujuan untuk memperluas segmentasi pasar. Setelah itu, dapat dilakukan pelatihan untuk cara foto produk yang menarik serta pelatihan mengenai cara membuat konten yang tepat supaya sasaran dapat mempertahankan media marketing online. Dengan sistem pemasaran online, diharapkan dapat meningkatkan penjualan dibandingkan dengan sistem konvensional dan dapat menaikkan omzet

Adapun awal perencanaan kegiatan ini, dimulai dari meminta izin kepada Kepala Kelurahan Entalsewu untuk melaksanakan program KKN Back to Village III dengan tema program pemberdayaan wirausaha masyarakat terdampak COVID-19. Selanjutnya yaitu survey lokasi dan pencarian sasaran yang akan didampingi. Setelah itu melakukan wawancara untuk mengetahui permasalahan sasaran dan diskusi program kerja kepada sasaran.

"Saya sangat terbantu dengan adanya program KKN ini, karena saya menjadi tahu bagaimana cara memanfaatkan media digital untuk memasarkan jualan saya. Selama ini saya hanya mendapat pesanan dari tetangga dan juga teman-teman saya, sehingga penjualanya tidak seberapa. Semoga dengan memanfaatkan media sosial ini bisa membuat penjualan saya meningkat". Ujar Ibu Nur selaku pemilik UMKM.

Diharapkan dari pelaksanaan kegiatan ini ibu Nur dapat memanfaatkan aplikasi media sosial seperti Instagram, Shopee, dan juga yang lainya sebagai media pemasaran produknya dan dapat meningkatkan omset penjualan (Hanifah Syifa H./Kelompok 66)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun