Mohon tunggu...
Hanifah Wulandari
Hanifah Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Hanifah Wulandari

Hanifah Wulandari

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Integrasi Bimbingan Konseling di Sekolah Dasar

2 Desember 2020   14:07 Diperbarui: 2 Desember 2020   14:11 1608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1.Pengenalan terhadap potensi siswa, untuk mengetahui potensi lebih maupun yang lemah yang dimilikinya.

2.Pengenalan lingkungan, untuk mengetahui potensi dan peluang yang tersedia di lingkungan yang dapat dimanfaatkan bagi perencanaan hidup.

3.Memotivasi siswa, yakni mendorong siswa-siswi untuk membuat perencanaan dalam hidupnya meskipun global saja, agar aktivitas sehari-harinya memiliki arah yang jelas.

Dukungan Sistem

Kegiatan BK yang diberikan kepada siswa perlu dilakukan oleh personil yang profesional, ketersediaan infrastruktur, kebijakan yang menunjang, serta menggunakan teknik-teknik yang sesuai kebutuhan dan perkembangan. Karena itu perlu dilakukan pengelolaan program BK secara memadai. Dalam hal ini kegiatannya dapat berupa:

1.Pengembangan Profesi, merupakan upaya untuk terus menerus meningkatkan profesionalitas atau keahlian pelaksana bimbingan terutama konselor. Peningkatan keahlian dapat dilakukan melalui: pelatihan, seminar, loka karya, penataran, maupun pendidikan lanjut dari standar minimal yang dipersyaratkan.

2.Manajemen Program, yakni melakukan pembenahan tata kelola program BK. Pembenahan tata kelola ini berupa kejelasan pembagian tugas, sistem reward and punishment, promosi, jaminan hari tua, kerjasama dengan unit atau institusi lain.

3.Riset dan Pengembangan, yakni upaya untuk selalu melaksanakan inovasi dalam melaksanakan bimbingan. Penggunaan teknologi mutakir seperti komputer bagi pelaksanaan bimbingan merupakan suatu keharusan.

Simpulan

Pendidikan di Sekolah Dasar (SD) memiliki kedudukan yang sangat penting dalam memastikan perkembangan biologis, kepribadian, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik berjalan sesuai dengan tahap perkembangannya sehingga mereka siap menjadi calon anggota masyarakat yang akan mengisi dan melanjutkan cita-cita perjuangan bangsa serta mampu menghadapi permasalahan yang lebih rumit pada jenjang pendidikan selanjutnya. Dalam hal ini, penyelenggaraan pendidikan bertujuan untuk membantu peserta didik dalam mencapai perkembangan yang optimal, baik dari sisi akademik maupun kepribadian.

Dalam melaksanakan program BK di sekolah terdapat berbagai macam paradigma atau pendekatan. Paradigma atau pendekatan ini merupakan pola pikir yang menjadi acuan ketika sekolah itu melaksanakan program BK. Ada empat pendekatan yaitu:
1.Bidang bimbingan pribadi
2.Bidang bimbingan sosial
3.Bidang bimbingan belajar
4.Bidang bimbingan karir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun