Telur ayam menjadi tambahan sumber gizi,
Dan kelebihannya bisa dijual ke tetangga.
Sistem seperti ini bukan hanya mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, tetapi juga menciptakan ketahanan pangan lokal yang kuat. Jika banyak rumah tangga melakukan hal serupa, krisis pangan bisa ditekan dari akar rumput.
Dampak Positif bagi Ketahanan dan Kemandirian Pangan Nasional
Menghadapi ancaman krisis pangan, sistem terintegrasi menawarkan sejumlah dampak positif yang sangat strategis bagi Indonesia.
1. Mengurangi Ketergantungan pada Impor
Dengan pakan dan pupuk alami yang bisa diproduksi sendiri, Indonesia tidak perlu bergantung penuh pada impor bahan baku pertanian dan peternakan.
Kemandirian ini sangat penting di masa krisis global, ketika banyak negara menahan ekspor pangannya.
2. Menurunkan Harga Pangan di Pasar
Jika biaya produksi lebih rendah, harga jual bisa lebih terjangkau tanpa merugikan petani. Ini membantu menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat.
3. Mengurangi Limbah dan Polusi