Mohon tunggu...
Handy Pranowo
Handy Pranowo Mohon Tunggu... Lainnya - Love for All Hatred for None

Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[RINDU] Rindu Rimba Raya Nusantara

8 September 2016   03:17 Diperbarui: 8 September 2016   03:23 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rasanya ingin ku jelajahi setiap jengkal alam rimbamu yang terhampar luas hijau menyeluruh,

alam rimba tropis nan lebat dengan latar perbukitan dan pegunungan yang tangguh.

Paru-paru bagi jagad alam semesta penyaring polusi udara yang alami tercipta.

Lihatlah di sana rimba raya nusantara dari Jawa hingga Sumatera, dari Kalimantan hingga Sulawesi kemudian ke Irian Jaya

Rasanya ingin ku lewati semak-semak belukar berduri juga timbunan akar yang menjalar dari pepohonan tinggi kekar 

yang tumbuh menjulang menggapai ujung langit.

Kakiku ingin menjejak di sana di tanah basah hitam dan merah sambil menghirup wangi kayu dan dedaunan hijau, 

aroma udara yang khas segar di antara kabut-kabut tipis merendah lalu ku nikmatilah denting irama kehidupan di dalamnya. 

Irama kehidupan alami mempesona tanpa rekayasa.

Beragam bunga-bunga tumbuh di antara semak belukar namun ada juga menempel di batang-batang kayu yang besar. 

Wana-warni rimba raya sungguh menakjubkan maka dengarlah gesekan sayap-sayap serangga saling bersahutan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun